BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang pria yang mengaku sebagai Komandan Batalyon Marinir yang bertugas di Belawan, Sumatera Utara, ternyata tersangkut banyak kasus. Selain kerap minta jatah sabu di Kampung Aceh, Mukakuning, ia juga pernah terlibat kasus penggelapan mobil rental.

“Pelaku juga pernah menggelapkan kendaraan rental,” ujar Komandan Batalyon Marinir X Satria Bhumi Yudha Letkol Mar Anjas Wicaksono Putro kepada batamnews.co.id pada Selasa (24/5/2016) sore.

Menurut komandan yang biasa disapa Anjas ini, dalam kesehariannya, pria bernama Ahmad Fitriyanto itu bekerja sebagai seorang sekuriti. 

Postur tubuh Ahmad memang cukup meyakinkan untuk mengelabui sejumlah orang. Bahkan bandar sabu di Kampung Aceh yang lekat disebut “Kampung Narkoba” terpaksa harus memberikan barang haram itu secara gratis.

“Dia juga minta jatah sabu gratis dari saudara Arsit di Kampung Aceh,” ujar Anjas.

Anjas menuturkan, Ahmad berhasil dibekuk setelah dia mengaku-ngaku sebagai Komandan Batalyon Intai Amphibi Marinir berdinas di Batalyon 07 Belawan.

“Dia mengaku berpangkat kapten,” ujar dia. Ahmad pada saat itu terlibat kecelakaan dengan seorang pengendara bernama Suyatno.

Pada saat itulah, Ahmad mengaku sebagai komandan marinir berpangkat kapten. 

Seorang warga Batam juga mengaku kenal dengan sosok Ahmad Fitriyanto. Ia pernah mengajukan kredit kendaraan dan mengaku sebagai seorang aparat.

"Dia pernah mengajukan kredit dan mengaku sebagai aparat," ujar warga tersebut.

[jim/snw]