BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Batam menggelar unjuk rasa di Kantor Wali Kota Batam Jalan Engku Putri Batam Centre. Mereka mendesak Wali Kota Batam Rudi menuntaskan permasalah pendidikan dan lingkungan.

Aksi berlangsung di depan lobi Kantor Wali Kota Batam. Para pengunjuk rasa juga menyoroti kinerja kepala dinas-kepala dinas yang tidak efektif.

Ketua HMI Batam Supriyadi mengatakan, menjelang penerimaan siswa baru banyak sekolah-sekolah yang melakukan pungutan liar terhadap calon siswa. Modusnya, untuk pembayaran uang kursi.

Selain itu, para pengunjuk rasa juga menyoroti mengenai tambang pasir ilegal dan pencemaran lingkungan di wilayah pesisir yang masih terus terjadi.

“Kami ingin bertemu wali kota dan wakil wali kota dan mendesak mengevaluasi kinerja para kepala dinas,” ujar Supriyadi.

Aksi demo berhenti menjelang azhar, kemudian para mahasiswa berhenti karena tidak dapat bertemu dengan walikota dan wakil wali kota.

"Hari ini belum dapat bertemu dengan walikota, nanti kami akan datang lagi sampai kami dapat bertemu,” kata Supriyadi.

[ret]