BATAMNEWS.CO.ID, Badung - Setya Novanto akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Ia terpilih secara aklamasi tanpa putaran pemungutan suara kedua. Bakal calon ketua umum lainnya Ade Komarudin legowo mundur dari putaran berikutnya.

Ade Komarudin (Akom) memang kalah suara cukup jauh pada putaran pertama pemungutan suara. Novanto 277 sedangkan Ade Komarudin 173. 

Setelah Novanto ditentukan sebagai Ketum Golkar sejumlah elite Golkar berpelukan bersama begitu juga kader.

“Saya lebih muda daripada Pak Novanto saya masih 50 tahun, Pak Novanto sekarang 60 tahun. Masih ada kesempatan saya di masa yang akan datang," kata Ade Komarudin memberikan pernyataan di area Munaslub di Bali Nusa Dua Convention Center seperti disiarkan langsung MetroTV, Selasa (17/5/2016) pagi.

Akom menyatakan akan memberi dukungan penuh bagi kepengurusan Novanto yang terpilih memimpin Golkar pada periode 2014-2019. 

"Saya dan rekan-rekan saya akan memberikan support kepada Pak Novanto dan nantinya kepada pengurusnya untuk kebesaran Partai Golkar. Saya dan istri saya mengucapkan selamat kepada Pak Novanto untuk kebesaran Partai Golkar," imbuh Akom. 

Pernyataan Akom langsung disambut sorak sorai ratusan peserta Munaslub. Akom bersama Novanto sebelumnya dinyatakan lolos untuk putaran kedua pemilihan karena perolehan suara keduanya mencapai 30 persen dari jumlah total pemilik suara dalam Munaslub. 

[snw]