Kekerasan Terhadap Anak Makin Marak, Dewan Pers Gelar Pelatihan Jurnalistik

Kekerasan Terhadap Anak Makin Marak, Dewan Pers Gelar Pelatihan Jurnalistik

Acara pelatihan Dewan Pers khusus kekerasan anak di Batam. (foto: isk/batamnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tindak kekerasan terhadap anak yang sering terjadi kerap muncul dalam sebuah pemberitaan. Seperti kasus penganiayaan, pencabulan serta pembunuhan yang kerap menimpa anak-anak dalam terus meningkat tahun ke tahun.

Media seringkali kelepasan menyampaikan pemberitaan kasus yang menimpa anak-anak tanpa memperhatikan aspek psikologis anak.

Guna menyelaraskan peranan media sebagai penyebar informasi, Dewan Pers menggelar Pelatihan Jurnalistik Peliputan Khusus Anak di Batam. Dewan Pers menggandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan jurnalis pada acara yang digelar Senin (16/5/2016) di Goodway Hotel, Jalan Imam Bonjol, Batam.

Pelatihan ini diikuti dari puluhan wartawan media cetak, online, televisi, radio dari Batam, Tanjungpinang dan Karimun.

Dewan Pers mengimbau media dan jurnalis tetap menjaga kode etik dalam memberitakan kekerasan anak.

"Sering kali ditayangkan berita kekerasan anak pada wajah korban tidak diburamkan gambarnya," ujar Jimmy Silalahi dari Dewan Pers Senin (16/5/2016).

Jimi menuturkan, ia memberikan contoh kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Yuyun (14) di Bengkulu. Awalnya wajah korban seharusnya tidak terekspos namun wajah Yuyun tersebar luas.  "Seharusnya tak perlu menampilkan gambarnya," ujarnya.

(jim)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews