Jakarta - Kementerian Pariwisata akan meningkatkan promo wisata untuk menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, termasuk menarik investor yang ingin berinvestasi di Tanah Air.

Menteri Pariwisara Arief Yahya mengatakan, ada tiga tempat, yaitu Jakarta, Batam, dan Bali akan menjadi fokus promosi wisata yang akan dilakukan kementeriannya.

Tiga tempat itu dipilih karena selama ini menjadi pintu masuk utama wisatawan mancanegara. Di Bali kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 40 persen, Jakarta 30 persen, dan Batam 35 persen.

"Makanya, poin saya sebagai menteri, saya akan menjual itu (tiga daerah). Saya jual Jakarta yang ada Cianjur-nya, Bali yang ada Banyuwangi dan Bromo-nya, karena kalau sendiri- sendiri akan lebih mahal," ujarnya.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Adrinof Chaniago menambahkan, upaya peningkatan promosi pariwisata tersebut didukung pemerintah daerah dan pemangku kepentingan sektor pariwisata.

"Jangan sampai wisatawan datang ada preman yang membuat tidak nyaman, mau makan, makanannya tidak enak atau investor datang perizinan susah," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata mengklaim berhasil mendapatkan investasi senilai Rp 1 triliun dalam ajang Indonesia Tourism Investment Day yang digelar akhir tahun lalu.