BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jembatan Barelang (Batam, Rempang, Galang) Batam Kepulauan Riau sudah sangat dikenal dan menjadi ikon Kota Batam. Jembatan ini bahkan menjadi latar pembuatan KTP di Batam.

Ada enam jembatan yang dibangun untuk menghubungkan pulau-pulau di Rempang Galang tersebut.

Diantaranya pulau yang saling terhubung dengan adanya jembatan itu adalah, Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. Jembatan Barelang itu kerap disebut dengan Jembatan Habibie.

Proses pembangunan tapak jembatan. 

Habibie merupakan orang yang memprakarsai pembangunan enam jembatan yang terdapat di sana. Pada saat itu B.J., Habibie merupakan Ketua Otorita Batam.

Pembangunan jembatan itu untuk menfasilitasi ketiga pulau  yang dirancang untuk dikembangkan menjadi wilayah industri di Kepulauan Riau. Ketiga pulau itu sekarang masuk dalam Provinsi Kepulauan Riau.

Nama Jembatan Barelang yang di berikan oleh masyarakat setempat ternyata lebih popular ketimbang nama aslinya yaitu Jembatan Fisabilillah. 

Pembangunan konstruksi badan jembatan. 

Nama “Barelang” oleh masyarakat diambil dari nama-nama pulau yang dihubungkan oleh jembatan tersebut; Batam, Rempang, dan Galang. Jembatan Barelang memiliki nama lain, Jembatan Habibie atau Jembatan satu.

Jembatan Barelang merupakan pilot project berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri. Dibangun untuk memperluas wilayah kerja Otorita Batam (OB) sebagai regulator daerah industri Pulau Batam. 

Proses penyambungan konstruksi jembatan.

Pembangun jembatan Trans Barelang telah menyedot anggaran Otorita Batam (OB) sebesar Rp 400 Miliar yang dibangun dalam masa enam tahun (1992 – 1998). Enam buah jembatan megah ini merupakan proyek vital sebagai penghubung jalur Trans Barelang yang membentang sepanjang 54 kilometer.

Jembatan Barelang.

Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan.Keenam buah jembatan Barelang tersebut terdiri dari:

Jembatan I Tengku Fisabilillah 
Jembatan II Nara Singa
Jembatan III Raja Ali Haji 
Jembatan IV Sultan Zainal Abidin
Jembatan V Tuanku Tambusai 
Jembatan VI Raja Kecik

[snw]