Gadis Indonesia Penganiaya Balita di Singapura Terancam 10 Tahun Penjara

Gadis Indonesia Penganiaya Balita di Singapura Terancam 10 Tahun Penjara

Maryani digiring petugas kepolisian. (PHOTO: SHIN MIN DAILY NEWS)

BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Gadis Indonesia yang didakwa menganiaya seorang balita berusia satu tahun dituntut 10 tahun penjara dan denda. Ia diduga telah menganiaya balita tersebut dengan meninju dan mengcekik leher bayi di Singapura.

Kemarin, Maryani Usman Utar, 30, didakwa dengan penganiayaan yang menyebabkan kematian. Ia terancam hukuman sampai 10 tahun penjara dan denda.

Balita bernama Richelle Teo Yan Jia dianiaya sekitar pukul 02:00-07:36 waktu setempat di sebuah flat di Blok 225, Simei Street 4, pada Hari Ibu, pada hari Minggu lalu.

Berdasarkan dakwaan yang dibacakan untuk Maryani di pengadilan kemarin, ia diduga telah menyebabkan kematian anak, "dengan memukul dia di lehernya dan mencengkeram lehernya erat dengan sekuat tenaga sampai bayi berhenti menangis, dengan pengetahuan bahwa tindakan seperti itu yang mungkin menyebabkan kematiannya ".

Maryani berdiri di pengadilan dengan kepala tertunduk. Dakwaan itu disampaikan melalui penerjemah Indonesia.

Hakim Distrik Christopher Goh mengabulkan permintaan jaksa polisi untuk penahanan dirinya selama seminggu, dengan izin untuk membawanya keluar untuk penyelidikan.

Kasus ini akan dilanjutkan kembali lagi pada Selasa depan.

Maryani ditangkap setelah Richelle ditemukan pingsan oleh ayahnya di mereka Simei datar pada hari Minggu pagi dengan luka memar di leher dan kepala.

Anak itu dinyatakan meninggal di rumah sakit sekitar pukul 10:00.

Maryani tidak ada di rumah ketika anak itu ditemukan tak sadarkan diri. Ia pergi berlibur pada pada pukul 08:00, begitu seperti dilaporkan media Lianhe Wanbao.

Polisi menangkap Maryani di area Marina Bay hari itu. Dia dibawa kembali ke flat Simei oleh penyidik, Senin.

Dia diyakini telah bekerja untuk keluarga selama lebih dari satu tahun. Itu pekerjaan pertamanya di Singapura.

Bayi tersebut meninggal setelah lima hari perayaan ulang tahunnya.

sumber: Straitstimes

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews