Bos Yamaha Keceplosan, Sebut Vinales Sudah Rekan Baru Rossi

Bos Yamaha Keceplosan, Sebut Vinales Sudah Rekan Baru Rossi

Rossi (kanan) dan Vinales di Le Mans. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Le Mans - Keberhasilan Maverick Vinales naik podium di Grand Prix Prancis tak hanya membuat semringah tim Suzuki. Bos Yamaha Lin Jarvis juga girang sampai keceplosan menganggap rider belia asal Spanyol sudah resmi jadi bagian tim Garpu Tala.

Vinales meraih podium ketiga, di bawah duet Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi dalam balapan yang berlangsung Minggu (8/5/2016). Keberhasilan itu jadi yang pertama didapat Vinales sejak naik kelas dari Moto2 musim lalu.

Hal itu rupanya membuat Lin Jarvis girang. Bos Yamaha yang memang sedang merayu Vinales gabung ke timnya musim depan, secara mengejutkan menganggap Vinales sudah resmi jadi pembalapnya.

"Untuk pertama kalinya, kami bisa dapat tiga podium sekaligus," ucap Jarvis dikutip Marca. Maksudnya adalah Yamaha meraih tiga podium berkat duet Lorenzo dan Rossi, dan satu lagi dari Vinales yang dianggap sudah resmi menerima pinangannya.
 
Sementara Maverick Vinales mengaku sangat puas ketika impiannya meraih podium perdana di MotoGP terwujud di Sirkuit Le Mans, Prancis. Setelah finis ketiga, pebalap Spanyol ini pun mengaku makin bersemangat membantu Suzuki mengembangkan motor GSX-RR.

Dalam balapan ini, Vinales berhasil finis di belakang duet Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Selain itu, ini merupakan podium perdana Suzuki sejak MotoGP Ceko 2008 di Automotodrom Brno, yang diraih melalui Loris Capirossi.

"Le Mans sangat indah, saya meraih kemenangan perdana di sini (GP125 2011), dan hari ini target saya meraih podium MotoGP terwujud. Terima kasih kepada tim saya yang telah bekerja keras. Kami menjalani balapan dengan baik dan hasil ini memotivasi kami mengembangkan motor lebih jauh dan melaju lebih cepat," ujarnya usai balap.

Hasil gemilang ini pun diakui Vinales merupakan bahan tambahan sebagai pertimbangannya soal masa depan. Juara dunia Moto3 2013 ini mengaku akan mengambil keputusan final di Mugello, Italia, 20-22 Mei nanti, yakni antara bertahan di Suzuki atau pergi ke Yamaha.

"Mengambil keputusan akan sangat sulit, tapi setiap hari pikiran saya makin jelas, dan akhirnya saya akan menentukan pilihan. Saya harus berada di rumah, ketika segalanya lebih santai. Saya butuh waktu untuk berpikir, dan sulit berkonsentrasi dengan ratusan pertanyaan di sini. Sesegera mungkin, keputusan akan saya ambil," tutupnya.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews