Baru 4 Bulan, Air Mancur Tugu Bundaran Madani Sudah Meleleh

 Baru 4 Bulan, Air Mancur Tugu Bundaran Madani Sudah Meleleh

Plang proyek tugu Bundaran Madani, Batam Centre. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tugu Bundaran Madani di simpang Ocarina, Batam Centre digadang-gadang akan jadi ikon baru Kota Batam. Pengerjaan proyek itupun dilakukan selama hampir 6 bulan. Begitu dibuka, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan nilai proyek yang mencapai hampir Rp 2 miliar.

Informasi yang didapat Batamnews.co.id, proyek tugu itu dilaksanakan oleh PT Carresih Abadi dengan nilai proyek Rp 1.999.000.000. Perusahaan ini ternyata beralamat di Jakarta Pusat.

Pantauan Senin (9/5/2016), ternyata air mancur di sekeliling tugu itu sudah macet. Hanya satu yang berfungsi menyemprotkan air. Yang lain tidak sanggup lagi menembakkan air. "Air mancur kok airnya meleleh," kata seorang warga.

Tugu ini dibuka sekitar awal tahun 2016 ini. Rencana awal untuk jadi ikon baru Kota Batam ternyata tidak seperti harapan warga. "Ah cuma begini aja bentuknya, kenapa lama sekali dipagari dan ditutup. Dana Rp 2 miliar apa ngak kemahalan?" begitu kata Ibrahim, warga Sei Panas soal tugu baru Bundaran Madani itu.

Ia termasuk warga yang kecewa karena bentuknya biasa saja. "Malah bentuk pulau-pulau dari bahan kuningan itu ngak jelas apa maksudnya. Kalau duit Rp 2 miliar dibangun untuk rumah, bisa jadi gedung mewah," sambungnya.

Pembangunan tugu di bundaran itu Juni tahun 2015 lalu. Pembangunan itu bertujuan untuk percantik dan memperindah Kota Batam. Sumber pendanaan seluruhnya murni berasal dari APBD Kota Batam tahun anggaran 2015.

Proyek itu dikerjakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam. Selain tugu, di kawasan itu juga akan dibangun lima titik air mancur yang menghiasi tugu. Kemudian, juga ada peta Batam yang dipasang melingkar dan terbuat dari bahan kuningan.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews