Mengharukan, Ini Momen Terakhir Kali Ibu Feby Berbicara dengan Anaknya

Mengharukan, Ini Momen Terakhir Kali Ibu Feby Berbicara dengan Anaknya

Nurcahaya dipegangi sejumlah orang saat melihat jenazah Feby dikuburkan di TPU Sei Panas. (Foto: Iskandar/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ibu kandung Feby Kurnia, Nurcahaya Ningsing (48), berkomunikasi dengan Feby terakhir kali pada 24 April 2016. Seperti biasa, Feby dan orangtuanya sepakat setiap minggu harus saling kontak.

Komunikasi pun dijalani melalui video call Line. Biasanya mereka menghabis waktu hingga kehabisan topik.

Komunikasi dilakukan setiap minggu bukan tanpa alasan. Menurut pengakuan Nurcahaya, anaknya memang sibuk dengan kuliah dan kegiatan di kampus.

"Komunikasi seminggu sekali, itu wajib. Feby sendiri yang meminta, sebab ia banyak kegiatan dan tugas kampus. Kami orang tua juga tidak ingin mengganggu konsentrasi belajarannya," kata Nurcahaya saat ditemui di kediamannya, Perumahan Nusa Jaya, Sei Panas, Batam, Kamis (6/5/2016) malam.

Dianti Siregar, sepupu Feby menambahkan, Feby sebelum ditelepon biasanya meminta untuk di-SMS terlebih dahulu.

“Dia tak mau terganggu pada saat mengerjakan tugas,” ujar Dianti di kesempatan yang sama.

Ibu Feby, Nurcahaya menuturkan, pada saat kejadian, ia menelepon Feby karena ada laporan dari penjaga kos kalau Feby sudah tak pulang seharian.

Biasanya, Feby pulang ke rumah siang hari, namun hingga malam Feby tak kunjung pulang.

Setelah Nurcahaya mendapat kabar itu langsung menelepon tapi tak kunjung diangkat, saat mengirim pesan singkat, Nurcahaya mulai curiga ada yang tak beres dengan kondisi anaknya. 

Nurcahaya berfirasat, balasan SMS itu bukan Feby yang menulis dan mengirim. Ternyata dugaan Nurcahaya belakangan benar.

Keesokan harinya, Nurcahaya terbang ke Jogja, khawatir sesuatu terjadi pada Feby.

 

[edo/ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews