Pembunuhan Mahasiswi UGM

Feby Dibunuh dengan Keji, Orangtua Feby: Saya Sudah Maafkan Pembunuhnya, tapi...

Feby Dibunuh dengan Keji, Orangtua Feby: Saya Sudah Maafkan Pembunuhnya, tapi...

Nurcahaya Ningsih, orangtua kandung Feby Kurnia, saat ditemui batamnews di kediamannya. (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Nurcahaya Ningsih (48), ibu kandung Feby Kurnia mahasiswi UGM yang jadi korban pembunuhan, mengaku sudah memaafkan pelaku.  

Nurcahaya mengatakan sudah mengikhlaskan kepergian putrinya, dan ia juga sudah memaaf kan pelaku yang telah membunuh anaknya dengan keji.

"Tadi saya ditanya, apakah saya sudah memaaf kan pelaku? Saya jawab, Allah saja Maha pemaaf dan pengampun. Iya saya iklas dan memaafkan," ujar wanita 48 tahun itu.

Kendati demikian, Nurcahaya, tetap meminta kepada aparat penegak hukum untuk memproses pelaku dengan hukuman yang setimpal. Ia berharap keadilan dan hukum ditegakkan.

"Walau saya memaaf kan, saya juga berharap pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya,"  ujar wanita berdarah minang itu, saat dijumpai usai melaksanakan tahlilan di Perumahan Nusa Jaya, Sei Panas, Batam, Kamis malam (5/5/2016).

Feby dibunuh petugas kebersihan kampus UGM, Eko Agus Nugroho, dengan cara dicekik hingga meregang nyawa. Ponselnya dicuri. Pelaku juga menyembunyikan jenazah Feby di salah satu toilet lantai 5 gedung FMIPA UGM, pada Kamis 28 April 2016 lalu.

Selama 5 hari, jenazah Feby terkunci di dalam toilet dengan posisi telungkup di atas lantai. Pada hari Senin lalu, barulah ditemukan jenazah Feby, karena sudah mengeluarkan aroma menyengat.

Tidak butuh waktu lama, pelaku berhasil dibekuk oleh polisi dua hari kemudian, dan ia mengakui perbuatannya. 

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews