Pilkada Gubernur Kepulauan Riau

Ansar Ahmad Pilih Berpasangan dengan Soerya Respationo

Ansar Ahmad Pilih Berpasangan dengan Soerya Respationo

Ansar Ahmad (kiri) bersama Soerya Respationo dalam sebuah kesempatan

Batam - Bupati Bintan, Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, disebut-sebut bakal mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Kepri pada pilkada yang rencananya digelar tahun ini.

Sejumlah tokoh mulai memunculkan namanya. Salah satunya dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Tanjungpinang, Ade Angga. 

Ade Angga menilai Ansar Ahmad memiliki kekuatan politik yang cukup besar di Kepulauan Riau, terutama di Bintan dan Batam. Dua wilayah itu setidaknya bisa menjadi barometer dukungan terhadap Ansar Ahmad.

"Kami berharap Ansar mencalonkan diri sebagai Gubernur Kepri, bukan sebagai Wakil Gubernur Kepri," kata Ketua DPD Partai Golkar Tanjungpinang Ade Angga, seperti dikutip dari Antara, Jumat (9/1/2015).

Selain menjadi bupati, Ansar Ahmad saat ini duduk sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kepri. Prestasinya, kata Ade, sudah terbukti termasuk membangun Kabupaten Bintan, dan mempromosikan potensi wilayah yang dipimpinnya ke berbagai negara.

"Pariwisata di Bintan berkembang pesat dengan berbagai kegiatan dalam setiap tahun. Ini yang harus ditularkan ke daerah lainnya," ucapnya.

Namun, menurut dia, Ansar hingga sekarang sepertinya ingin berkoalisi dengan partai lain, dan belum siap untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Kepri.

Ansar berkeinginan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan menjadi calon Wakil Gubernur Kepri berpasangan dengan Surya Respationo.

"Itu bukan jalan akhir, karena masih ada waktu untuk memikirkannya lagi. Tetapi kalau nantinya ditetapkan sebagai calon Wakil Gubernur Kepri, kami tetap mendukung," ujarnya.

Dia mengemukakan strategi pergerakan pengurus partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih di daerah menjelang Pilkada Kepri 2015 disesuaikan dengan kondisi politik di daerah. Golkar Kepri dapat berkoalisi dengan partai yang berada dalam Koalisi Indonesia Hebat, seperti PDIP.  

"Pergerakan Koalisi Merah Putih di pusat sampai sekarang tidak mempengaruhi daerah. Hal itu disebabkan situasi politik di pusat berbeda dengan daerah," katanya. 

 

[snw]

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews