BATAMNEWS.CO.ID - Perkembangan Facebook makin menggila. Dilaporkan, saham Facebook naik 10 persen menyusul pertumbuhan bisnis yang signifikan pada kuartal pertama 2016.

Jejaring sosial tersebut mengantungi kenaikan profit hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Kini, Facebook adalah perusahaan dengan nilai valuasi 350 miliar dollar AS atau sekitar Rp 4.605 triliun.

Bagaimana bisa perusahaan yang bermula dari kamar asrama Harvard ini bisa bernilai sangat tinggi?

Facebook, oleh sang pendirinya, Mark Zuckerberg, dipacu untuk tak pernah berhenti memperbarui layanannya sesuai kebutuhan masyarakat.

Berbagai inovasi dan strategi bisnis baru yang tepat sasaran dilakoni Facebook. Salah satu strategi terbarunya adalah memperkokoh kekuatan di sektor mobile.

Strategi ini sempat diragukan para investor. Namun pada akhirnya justru berhasil mendatangkan keuntungan berlipat ganda.

Saat ini, Facebook memiliki 1,51 miliar pengguna aktif bulanan yang mengakses aplikasi via smartphone atau tablet. Angka itu naik 21 persen dibandingkan tahun lalu.

Pendapatan iklan Facebook pun didominasi iklan mobile. Sebanyak 82 persen dari total pemasukan iklan berasal dari mobile.

Facebook kini menjadi platform yang sulit ditandingi. Meski sudah berdiri kurang lebih 12 tahun, belum ada tanda-tanda Facebook melemah di tengah gesitnya persaingan jejaring sosial.

Dengan nilai valuasi Rp 4.605 triliun, Facebook mengukuhkan diri sebagai perusahaan keenam yang paling bernilai di AS.

Hanya Apple, Google Alphabet, Microsoft, Exxon Mobil, dan Berkshire Hathaway Warren Buffet yang nilai perusahaannya di atas Facebook, sebagaimana dilaporkan CNN, Selasa (3/5/2016).

Menurut pengamat bursa saham Wall Street, Facebook masih memiliki banyak momentum untuk menanjak lebih tinggi. Nilai perusahaan buatan Mark Zuckerberg tersebut diprediksi bisa mengalahkan Apple dan Google. Facebook dikatakan bakal bernilai 1 triliun dollar AS atau setara Rp 13.157 triliun.

(ind/bbs)