Ini Dia Sosok Sandra, Wanita Manado yang Dibunuh Pemuda 27 Tahun di Batam

Ini Dia Sosok Sandra, Wanita Manado yang Dibunuh Pemuda 27 Tahun di Batam

Sandra, ibu empat anak yang menjadi korban pembunuhan semasa hidup. (Foto: Facebook/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Neltji Trentje Zandra Jawar yang akrab dipanggil Sandra (38), menjadi korban pembunuhan. Dia dihabisi Kelvin, pria yang mengaku pacarnya pada Sabtu (29/4/2016) malam.

Wanita kelahiran Manado, Sulawesi Utara itu, tewas setelah dipukul dengan menggunakan broti di bagian kepala.

Kelvin, pelaku, beralasan, kalap setelah meminta uang yang ia titipkan selama berpacaran, tak diberikan.

Kelvin berdalih ia kesal dan memukul Sandra serta menyeret mayatnya ke semak-semak. Setelah itu ia kabur ke Tanjungpinang dan ditangkap pada Senin (1/5/2016).

Sadisnya lagi, menurut pengakuan Kelvin, ia menghabisi Sandra setelah melakukan hubungan intim di lokasi kejadian.

Sandra merupakan anak 2 dari 4 bersaudara, dan ia juga ibu dari empat orang anak yang masih kecil.

 

Sandra semasa hidup. (Foto: Facebook)

 

Dalam kesehariannya, Sandra sibuk dengan pekerjaan dan mengurus anak.

Adik Sandra, Johanes mengatakan, Sandra tak pernah membuat masalah. Ia pun terkejut dengan apa yang telah menimpa kakak perempuannya itu.

"Kakak (korban) tidak ada masalah. Dia sibuk ngurus anak dan bekerja," ujar Johanes, saat dijumpai di rumah duka, Senin (2/5/2016) sore.

Johanes juga memaparkan, dalam kesibukan kakaknya dalam bekerja, pasti ia akan menyempatkan diri untuk menjemput anaknya yang masih duduk di bangku kelas 1 dan 3 sekolah dasar (SD).

"Sesibuk apa pun kakak, dia pasti akan menjemput anaknya pulang sekolah, yang kelas 1 sama kelas 3 SD. Kalau anak paling besar kelas 3 SMP, yang no dua kelas 1 SMP, mereka bawa motor," kata Johanes.

Sekarang, nasib ke 4 anak dari Sandra, korban pembunuhan, masih ditanggung oleh pihak keluarga dari korban. Sementara ayah kandung dari anak tersebut tidak berada di Batam.

"Ayah mereka tidak ada di sini. Sekarang anak-anak kakak, menjadi tanggung jawab saya bersama keluarga yang lainnya," terang Johanes.

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews