600 Personel dan Water Canon Halau Pendemo di Depan Kantor Wali Kota Batam

600 Personel dan Water Canon Halau Pendemo di Depan Kantor Wali Kota Batam

Simulasi antisipasi unjuk rasa anarkis di depan Kantor Wali Kota Batam, Selasa (26/4/2016). (foto-foto: edo/batamnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jajaran Kepolisian Polda Kepri, Polresta Barelang dan Sat Brimob menggelar latihan simulasi antisipasi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Batam, Selasa (26/4/2016). Latihan ini menurunkan 600 personel.

Simulasi yang dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadinya kericuhan sewaktu unjuk rasa dilakukan, bahkan tindakan anarkis dan melanggar hukum.

"Ini merupakan latihan rutin kita, agar kita lebih percaya diri, lebih kompak, tangguh, dan tidak kagok saat menghadapi unjuk rasa yang tiba-tiba anarkis," ujar Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Deden Nurdiyatullah, Selasa (26/4/2016)

Tampak mobil water canon, polisi anti huruhara bersiaga dengan pakaian lengkap dan juga K-9.

Kemudian, dalam simulasi puluhan orang berperan menjadi pengunjuk rasa yang awalnya berdemo biasa saja, kemudian melakukan lemparan botol dan diakhiri tindakan anarkis.

"Ada delapan adegan yang kita lakukan, mulai dari pengaman unjuk rasa yang biasa saja, sampai dengan tindakan anarkis yang sudah melanggar hukum," terang Kompol Deden Nurhidayatullah.

Berbagai cara yang dilakukan oleh polisi untuk menghalau pengunjuk rasa yang anarkis, mulai dengan barisan anti huruhara, tembakan water canon, dan gas airmata.

Jika masih ada serangan dari para pengunjuk rasa, tindakan terakhir dengan cara melumpuhkan menggunakan tembakan peluru karet.

"Peringatan terakhir yang dilakukan dengan melumpuhkan menggunakan peluru karet, terutama bagi provokator yang membuat panas suasana," kata Kompol Deden.


(edo)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews