BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pengurus Masjid Al Mardhotillah Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, siap melawan aksi penggusuran yang bakal dilakukan pemilik lahan di atas masjid yang telah berdiri sekitar tahun 2003 lalu.

“Keputusan rapat Minggu (24/4/2016), masjid dan makan tidak bisa digusur dan dipindahkan. Kita siap melakukan perlawanan terhadap pemilik lahan,” ujar Surya Bone, Pengurus Masjid Al Mardhotillah kepada batamnews.co.id, Senin (25/4/2016).

Menurut Surya, rencana penggusuran dalam waktu dekat, bahkan ada beberapa rumah warga yang sudah lebih dahulu digusur. Sedangkan makam leluhur yang berada di atas bukit, hanya tinggal sedikit bukit.

Suryo mengaku kesal dengan pihak notaris yang memperlihatkan lahan yang tiba-tiba PL lahannya kepada pengurus masjid tanpa menanyakan sebelumnya kepada mereka.

"Pak Karto meminta masjid dan madrasah harus dipindahkan dan hal ini juga oleh beliau disampaikan kepada tim terpadu yang diwakilkan Pak Hendri serta dari Kemenag mereka tetap minta masjid dipindahkan,” ujar Surya.

Namun pengurus masjid bersikeras, bahwa bangunan madrasah dengan ukuran P 27 x L 7 dengan dua tingkat, dan luas masjid P 18 x L19 serta bangunan tambahan P 17 x L7 yang total luas lahan di areal masjid dan madrasah lebih kurang 4000 M/segi, itu adalah hak mereka. 

[jim]