Mekanik Yamaha Beberkan Rahasia Kemenangan Rossi, Lorenzo Salahkan Ban

Mekanik Yamaha Beberkan Rahasia Kemenangan Rossi, Lorenzo Salahkan Ban

Rossi dan Matthew Flamigni (kiri). (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Jerez - Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi, meraih gelar juara di Sirkuit Jerez pada balapan yang berlangsung Minggu (24/4/2016).

Mekanik senior Rossi, Matthew Flamigni, membeberkan kunci sukses The Doctor pada balapan tersebut.

Tekad Rossi untuk memenangkan balapan di Jerez terlihat sejak sesi kualifikasi yang berlangsung sehari sebelum balapan. Pada sesi itu, Rossi menjadi pembalap tercepat untuk merebut star terdepan saat race berlangsung.

Rossi keluar sebagai juara baru di Jerez setelah menyentuh garis finis dengan catatan waktu 45m 28.834 detik, dibuntuti Jorge Lorenzo (45m 31.220 detik) dan Marc Marquez (45m 35.921 detik).

Usai balapan, mekanik senior di tim Rossi, Matthew Flamigni, menyebut suhu ban Michelin yang digunakan pembalap pada saat itu sangat panas. Tetapi pengalaman The Doctor membuat kondisi tersebut tidak menjadi sandungan.  

"Saya pikir suhu tertinggi (pada Ban) justru membantu Valentino. Di saat semua pembalap merasa itu masalah, Vale justru melaju dengan cara yang luar biasa," kata Flamigni, dikutip La Gazzetta dello Sport.

"Bahkan kalau Anda melihat kondisi ban setelah balapan, Anda tidak akan berpikir itu menjadi balapan yang baik. Tetapi dengan pemetaan yang benar, Anda melihat, kami siap dengan suhu yang tinggi," lanjut analis telemetri yang sudah 11 tahun menemani The Doctor.

Lorenzo salahkan ban

Sementara Jorge Lorenzo menuding kalau ban belakang jadi kendala ia bisa tampil maksimal dan gagal mengalahkan Valentino Rossi.

Sejak awal, penampilan Lorenzo bisa dikatakan begitu setia menempel Rossi. Juara dunia MotoGP 2015 lalu itu sempat memberikan tekanan berarti di awal lomba yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (24/4/2016).

"Laju motor sejak awal memang tidak begitu cepat. Rossi sedikit lebih cepat dari saya sejak start. Tapi di tengah lomba saya bisa menjaga jarak," ucap Lorenzo dilansir Motorsport.

"Ketika saya mencoba mengejarnya, tiba-tiba ketika saya pindah gigi dari tiga, empat dan kelima, ban berputar seperti ban basah. Saya banyak kehilangan waktu. Itu sangat disayangkan, sebab saya sebenarnya bisa memenangkan lomba itu," lanjutnya.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews