Lapak Pedagang Rujak di BMC Bengkong Berupa Taman

Lapak Pedagang Rujak di BMC Bengkong Berupa Taman

Wali Kota Batam Rudi saat menemui pedagang rujak (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pedagang rujak di Simpang Rujak Pelita, Lubuk Baja, Batam, Kepri, masih belum nyaman. Usai lebaran mereka diminta pindah dari lokasi sekarang. 

Sebelumnya Pemko Batam menunda penggusuran atau relokasi dari Simpang Rujak. Semula 10 April 2016, namun ditunda hingga setelah lebaran Idul Fitri. 

Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Batam Rizaldi mengatakan, berdasarkan instruksi Wali kota Batam, pedagang rujak nanti akan menempati taman-taman yang sudah disediakan di depan Batam Centre Motor (BMC) Seraya.

"Mereka tidak menempati kios yang berdiri di Seraya saat ini, nanti lahan mereka disediakan khusus oleh wali kota," ujar Rizaldi, Rabu (20/4/2016).

Saat disinggung apakah ia bakal ikut mengurus lahan yang diperuntukkan bagi pedagang rujak, Rizaldi masih menunggu keputusan wali kota. 

"Saya nggak mau komentar dulu soal itu, kita lihat saja nanti habis lebaran," kata dia.

Pedagang rujak mengeluhkan biaya kios di BMC Bengkong, lokasi yang akan mereka tempati, biaya kios terbilang mahal. Setiap bulan mereka setidaknya harus mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk biaya operasional.

Menurut seorang pedagang, mereka harus merogoh kocek sekitar Rp1 juta untuk uang jaminan kios, serta Rp500 untuk biaya listrik dan air serta keamanan setiap bulannya.


[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews