BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Isna (42) ibu kandung dari Dian Milenia Trisna Afiefa, siswi SMAN 1 Batam yang jadi korban pembunuhan, memberikan keterangan dalam persidangan dengan terdakwa Wardiaman Zebua (26) di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (12/4/2016).

Sebelum mendengar keterangan dari Isna, Majelis Hakim meminta kepada para saksi lain untuk keluar ruang sidang, yaitu ayah Nia Bob Vages dan adik kandung Nia.

Hakim Ketua, Zulkifli yang didampingi oleh Hakim anggota Iman Budi dan Hera Pilosia, bertanya kepada Isna. Dalam rangka apa Isna berada dalam ruang sidang dan duduk kursi saksi. "Ibu dalam rangka apa dipanggil ke sini?," tanya Zulkifli kepada Isna.

Isna menjawab, karena menjadi saksi sidang dalam perkara pembunuhan atas anak kandungnya Dian Milenia Trisna Afiefa.

"Saya menjadi saksi, dalam sidang dalam perkara pembunuhan Nia," jawab Isna.

Kemudian hakim bertanya, siapa Nia. Kapan pergi terakhir keluar rumah, pakai apa Nia pergi, pukul berapa berangkat. Dan apa saja yang dialami oleh Nia dan Isna sebelum kejadian.

Isna menjawab pertanyaan hakim dan mengingat semua apa yang terjadi sebelum kejadian yang menimpa Nia.

"Nia berangkat pergi sekolah pakai sepeda motor Honda Beat warna orange. Berangkat dari rumah sekitar pukul 06.45 WIB. Saat berangkat dari rumah, Nia bersama adiknya untuk mengantar ke sekolah, baru Nia pergi sekolah ke SMA 1 Batam, Sekupang," papar Isna dengan suara bergetar tangis.

Suara Isna yang bergetar membuat pengunjung sidang tersebut terdiam dan hening. Bahkan, ada yang mengaku merinding.

Sementara, terdakwa Wardiaman menjalani persidangan tampak santai dengan mimik wajah biasa saja.

Sebelum sidang, ia tampak menundukkan kepala, mengepalkan tangan seperti berdoa.

Usai berdoa, dia menegakkan kepalanya menatap lurus tajam ke depan sembari menunggu sidang dimulai.

(edo)