Kantor Majalah Anti-Islam di Prancis Diberondong Tembakan, 12 Orang Tewas

Kantor Majalah Anti-Islam di Prancis Diberondong Tembakan, 12 Orang Tewas

Situasi saat insiden penembakan di depan Kantor Majalah Charlie Hebdo. (foto:usatoday.com)

Paris - Kejadian mengerikan terjadi di kantor pusat Charlie Hebdo (Charlie Weekly) di Paris, Prancis, Rabu (7/1/2015). Tiga pria yang memakai kedok hitam dan seragam mirip tentara menyerbu dan melepaskan ke arah awak majalah dan menewaskan 12 orang, termasuk 2 anggota polisi.

Sementara, 20 orang terluka dalam serangan tersebut, 5 di antaranya dalam kondisi kritis. Ini adalah serangan militan terburuk di Prancis dalam beberapa dekade terakhir.

Charlie Hebdo, majalah yang sering memicu kontroversi dengan artikel atau kartun mereka yang bernada satire atau menyindir pemimpin politik maupun spiritual. Media itu pernah memuat karikatur Nabi Muhammad.

Seperti dikutip batamnews.com dari usatoday.com, dua orang dengan penutup kepala membawa Kalashnikov dan pelontar roket langsung menyerang kantor Charlie Hebdo. Mereka pun langsung menembaki para staf yang saat itu sedang mengadakan rapat.

Petugas kepolisian terlibat baku tembak dengan para penyerang yang kemudian kabur dengan membajak sebuah mobil menuju timur Paris. Beberapa orang bahkan mendengar beberapa suara pelontar roket yang sempat ditembakan.

"Ada dua orang yang keluar dari gedung dan melepaskan tembakan membabi buta. Kami bersembunyi di lantai, kami ketakutan," ujar Florence Pouvil, seorang saksi mata yang hadir di lokasi.

"Mereka mengenakan pakaian militer, itu bukan pakaian yang umum, mereka seperti tentara."

Ada laporan, kalau para penyerang itu mencari beberapa orang tertentu.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews