Ahok Sempat Tuding BPK Ngaco Sebelum Diperiksa KPK

Ahok Sempat Tuding BPK Ngaco Sebelum Diperiksa KPK

Ahok di Gedung KPK sebelum pemeriksaan. (foto: ist/antara)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan kekecewaannya terhadap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sesaat sebelum diperiksa Komisi Antikorupsi (KPK). Ahok diperiksa terkait kasus pembelian RS Sumber Waras.

Meski sejak awal menentang keras adanya kerugian negara yang berindikasi unsur kesengajaan, Ahok menyatakan akan tetap siap menghadapi pemeriksaan oleh penyidik KPK.

"Sekarang kita pengen tahu KPK mau nanya apa, orang jelas (audit investigasi) BPK ngaco begitu kok," terang Ahok di Gedung KPK, Selasa (12/4/2016).

Soal audit investigasi adanya pelanggaran yang dilakukan Ahok pada kebijakan pembelian lahan RS. Sumber Waras ini dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) lantaran adanya permintaan dari KPK yang sebelumnya mendapatkan laporan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), soal adanya kerugian negara mencapai Rp 191 miliar.

Ketika itu juga untuk melengkapi audit investagasinya BPK melakukan pemeriksaan terhadap Ahok pertengahan November tahun lalu.

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun mengaku menahan emosi selama hampir sembilan jam pada pemeriksaan BPK.

Sebab, Ahok menuding, ada niat buruk dari BPK untuk melakukan penjegalan terhadap dirinya dengan telah tendensius menyeret dirinya pada kasus pembelian lahan RS. Sumber Waras.

Sebagai bukti, kata Ahok, dengan tidak diberi izinnya tim foto dan video dari Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI untuk melakukan peliputan pemeriksaan.

"Jadi mereka ya kalau saya lihat itu tendensiusnya memang pengen saya tidak jadi gubernur, kalau saya menuduh," tandas dia.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews