BATAMNEWS.CO.ID , Batam - Sebanyak 2.700 pegawai Badan Pengusahaan (BP) Batam menuding pemerintah pusat telah melakukan pelantikan ilegal kepada pimpinan BP Batam yang baru dilantik. Para pegawai pun mengaku kecewa.

Unjuk rasa dihadiri sejumlah direksi mulai Deputi, Direktur Ditpam BP, Direktur Humas Andi Purnomo serta seluruh pegawai.

"Kami prihatin atas segala yang dilakukan oleh pusat dan kita harus berjuang bersama dan hampir 41 tahun kita bangun Batam," ujar Andi Purnomo Direktur Humas BP Batam dalam orasi yang digelar di halaman BP Batam pada Rabu (6/4/2016). 

Andi berharap, pusat jangan mengadu domba bahwa gejolak dualisme antara Pemko Batam dan BP dijadikan akomodir untuk kepentingan tak jelas. 

"Kami berharap pusat mendengar 2700 pegawai BP Batam, semua pembangunan di Batam adalah selama ini BP Batam dan bukan Pemko Batam," tegas Andi. 

Dalam pantauan batamnews.co.id,2700 pegawai BP Batam di dalam pengawalan polisi masih berunjuk rasa. 

[jim]