Kapolda Tutup Arena Gelper, Apgema Ancam Laporkan ke Kapolri

Kapolda Tutup Arena Gelper, Apgema Ancam Laporkan ke Kapolri

Ahkmad Roseno, Ketua Apgema Kepri. (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ketua Asosiasi Pengusaha Game Elektronik Anak-anak dan Keluarga (Apgema) Kepulauan Riau, Ahkmad Roseno, akan meminta kejelasan Kapolda Kepri Brigjen Pol. Sam Budigusdian, atas penutupan dan penyegelan gelanggang permainan elektronik (gelper) di Batam, Karimun, dan Tanjungpinang.

Ahkmad Rosano menyayangkan sikap Kapolda atas perintahnya untuk menutup semua tempat game elektronik yang ada. Ahkmad beralasan, mereka memiliki izin dalam usaha adu ketangkasan elektronik itu.

"Kami ingin kejelasan dari Kapolda dalam masalah ini, kami beri waktu sampai hari Senin depan untuk memberi kejelasan. Kalau tidak kami dari Apgema akan mengirim surat ke Komisi III DPR RI bagian Hukum, Kapolri, Mendagri, dan juga ke Presiden," ujar Ahkmad Rosano.

Ketua Apgema tersebut juga mengatakan, kalau tidak ada kejelasan dari Kapolda, dia meminta pencopotan Kapolda.

"Saya minta Kapolda dicopot jabatannya, kalau tidak ada kejelasan," ujar pria berambut cepak tersebut, Selasa (29/3/2016).

Sebab selama ini, polisi tidak ada menemukan tindak pidana dalam usaha mereka yang memiliki izin dari BPM-PTSP Kota Batam. 

"Tapi kalau ada unsur pidana, silahkan segel dan proses," kata Ahkmad.

Polisi mensinyalir, arena gelper ditengarai sebagai arena perjudian. Selain itu gelper juga melanggar Perda Kepariwisataan.

Seperti sebelumnya Kapolda Kepri mendapat Telegram Rahasia dari Kapolri untuk menutup semua tempat judi di Kepulauan Riau termasuk di Batam, Karimun, dan Tanjungpinang.

Lokasi-lokasi judi tersebut juga terindikasi mendapat bekingan dari oknum dari pejabat kepolisian. Namun di Karimun, aktivitas perjudian gelper itu masih terus berjalan.

Aksi Kapolda Kepri itu mendapat dukungan dari masyarakat Batam. Bahkan Ketua MUI Batam KH. Usman Ahmad sejak lama mendukung polisi bertindak tegas terhadap arena perjudian di Batam termasuk gelper.

Kapolda juga dalam aksinya mengatakan akan menutup gelper tanpa batas waktu bahkan selamanya. "Tutup selamanya," ujar Kapolda Sam. 

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews