Tangkapan Sabu Terbesar se-Asia Tenggara

Petugas Sibuk Cari AirAsia, Sindikat Wong Chi Ping Ambil Peluang

Petugas Sibuk Cari AirAsia, Sindikat Wong Chi Ping Ambil Peluang

Barang bukti sabu seberat 800 Kg (foto:okezone)

 Jakarta - Jerih payah penyidik BNN selama tiga tahun patut dibanggakan. Sebab, pengungkapan 800 Kg Sabu di Kalideres, Tangerang kemarin bukti kesiagaan petugas saat sebagian besar perhatian ditujukan mencari pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Karimata.

Apalagi, sabu seberat 800 Kg itu masuk melalui kapal yang parkir di perairan Jakarta dan dijemput dengan kapal kecil di tengah laut.

Penangkapan sabu itu diklaim sebagai yang terbesar dalam sejarah pengungkapan sabu di Asia Tenggara. Sindikat Wong Chi Ping sudah diincar oleh tujuh negara. Modus yang dipakai yaitu melalui jalur laut dan memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan tikus yang banyak tersebar di Indonesia.

"Jadi ini sudah kita targetkan 3 tahun lebih tetapi yang efektif penyelidikan setahun terakhir jaringan international juga berkat kerja sama besar Cina Hongkong, Thailand karena jaringan ini tak hanya menargetkan Indonesia saja tetapi negara lain," ujar Deputi Pemberantasan BNN, Deddy Fauzi Elhakim di sela-sela gelar perkara di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (6/1/2015).

Deddy mengatakan pengungkapan ini merupakan kerja keras penyidik BNN. Pasalnya jumlah sabu yang didapat lima kali lebih banyak dari hasil tangkapan BNN bulan November sebesar 160 Kg.

"Hasil kerja keras kami ini merupakan yang terbesar karena terakhir BNN Thailand hanya berhasil mengungkap 100 sampai 200 Kg akan tetapi pada hari ini kita berhasil mengungkap 800 Kg lebih sabu kristal," ujarnya.

"Sebagai negara kepulauan kita memiliki entry poin pelabuhan tikus terbanyak yang menjadi celah bagi mereka. Hal ini menjadi tugas berat kami yang harus dapat mengawasi jalur tikus di Indonesia," tutupnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews