Pekanbaru - Tembok toilet sel tahanan Mapolsek Tenayan Raya, nyaris dijebol. Beruntung, aksi itu diketahui petugas jaga (SPKT) saat dilakukan pemeriksaan.

"Itu di Tenayan Raya, hampir saja terjadi lagi. Tembok kamar mandinya nyaris dijebol lagi," ujar Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono Sik, di ruangannya, Senin (5/1).

Ia mengatakan penjebolan tembok toilet Polsek Tenayan Raya, ini mirip dengan peristiwa jebolnya tembok tahanan yang terjadi di Polsek Sukajadi, "Untung saja diketahui petugas, kalau tidak nasibnya hampir sama dengan Polsek Sukajadi," katanya.

Kalau dilihat dari aksinya, seolah-olah mereka (tahanan) mau kabur, "Kejadiannya seminggu atau dua minggu setelah kejadian di Polsek Sukajadi. Alat yang digunakan untuk menjebol tembok juga sama dengan kejadian di Polsek Sukajadi dengan menggunakan Sendok," katanya.

Sendoknya, lanjut Putut, masih menempel ditembok. "Jadi itulah, anggota atau petugas selalu terus dicek atau diperiksa," tutupnya.

Sementara Kanit Polsek Tenayan Raya AKP Syafril, membenarkan tentang adanya tembok toilet tahanan yang nyaris dijebol.

"Itu kejadiannya tiga hari yang lalu. Mengegani siapa pelaku kita tidak tahu," ujarnya.

Tentang berapa banyak tahanan didalamnya, Syafril, mengaku 19 (sembilan belas) tahanan, "Itu kasusnya masih dalam penyelidikan," katanya