Cina-Indonesia Memanas di Laut Natuna

Coast Guard Cina Lari Terbirit-birit Didatangi TNI AL, Dua Kapal Tangkapan Dibawa Kabur

Coast Guard Cina Lari Terbirit-birit Didatangi TNI AL, Dua Kapal Tangkapan Dibawa Kabur

Kapal pencuri ikan asal Cina yang ditangkap petugad PSDKP. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Delapan ABK kapal ikan jaring trawl berbendera China diamankan di pos Satker PSDKP Tanjungkumbik, Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Minggu (20/3/2016).

Mereka didapati menangkap ikan dengan pukat harimau di perairan zona ekonomi eklusif Indonesia dengan kapal ikan berbobot 300 GT.

Sayangnya, kapal ikan China yang awalnya digiring oleh kapal PSDKP itu gagal diperiksa lebih lanjut, karena direbut kembali oleh dua kapal coast guard milik negara tirai bambu itu yang kemudian datang memback-up warga negaranya.

Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Arif Badrudin M.Mgt. Stud menceritakan, TNI AL langsung turun ke lokasi saat diberitahukan jika ada dua kapal Coast Guard milik China menghadang kapal PSDKP.

"Tiba-tiba kapal Coast Guard Cina datang memepet dan menubrukkan bodinya ke kapal ikan yang sedang digiring itu, mereka mengawal kapal ikan itu untuk keluar lagi dari perairan Indonesia," ujarnya, saat dikonfirmasi batamnews.co.id.

"Pihak PSDKP menelpon saya, kita langsung turunkan 2 Kapal AL dan 1 Sea Rider. Saya juga koordinasi dengan Lantamal, dan diarahkan untuk memback-up kapal KKP. Mereka menemukan kapal itu Sabtu sekitar pukul 20.00 WIB," ujar Arif.

Namun saat itu dua kapal TNI yakni KAL Sengiap II.4-55 dan KAL Panda II.4-24 dan satu unit Sea Rider datang memback-up kapal PSDKP.

Akhirnya Kapal Coast Guard Cina lebih memilih pergi bersama kapal ikan itu. Kapal China itu dalam intimidasinya, mereka gagal merebut 8 ABK yang diamankan oleh PSDKP tersebut.

 

[Fox]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews