BATAMNEWS.CO.ID, Doha - Ancaman serius sudah ditunjukkan Ducati. Andrea Iannone akan menjadi mimpi buruk buat Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di latihan bebas kedua dan ketia seri pembuka MotoGP 2016 di Losail, Qatar.

Di latihan bebas pertama, Lorenzo dan Rossi jadi penguasa. Duo pebalap Ducati di urutan ketiga dan keempat.

Di latihan kedua dan ketiga, keganasan Ducati memang tak bisa dipungkiri. Di latihan bebas kedua, Iannone berhasil menunjukkan kualitasnya dengan mencatat hasil tercepat 1 menit 55.388 detik.

Lorenzo dan Rossi terlempar ke posisi lima besar dengan berada di peringkat kesembilan dan ketujuh.

Kejutan terjadi dengan penampilan Marc Marquez. Ia yang sebelumnya mengaku kerepotan dengan tunggangan barunya, berhasil menyodok ke posisi kedua.

Dalam sesi latihan ketiga Andrea Iannone kembali sukses mempecundangi sejumlah joki top dunia seperti Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi.

Pada sesi latihan ketiga di Sirkuit Losail, ia berhasil memperbaiki catatan waktu sebelumnya dengan mencetak 1 menit 54.639 detik.

Posisi kedua hingga kelima dihuni oleh Lorenzo, Marquez, Andrea Dovizioso, dan Vinales. Sementara Rossi tercecer alias tak bergerak dari urutan ketujuh setelah mencetak 1 menit 55.175 detik atau selisih 0.536 detik dari Iannone.

Kendati tampil sebagai yang tercepat, pemilik nomor 29 itu masih harus meningkatkan stabilitas Ducati GP16 miliknya. Iannone berkata jika para mekanik mampu menyelesaikan masalah ini, kemungkinan dirinya bisa tampil kompetitif di kualifikasi dan balapan seri perdana MotoGP musim ini. Sekaligus menjadi penerus Rossi di Qatar. Sebab The Doctor merupakan juara bertahan di musim lalu.

"Saya ingin meningkatkan kecepatan untuk balapan. Saya memiliki beberapa masalah pada Ducati GP16 dan saya ingin memperbaiki stabilitas. Jika ini mampu diselesaikan dengan baik, maka kita akan lebih mudah untuk meningkatkan motor," beber Iannone, pasca sesi latihan kedua dan ketiga seperti dikutip Crash, Sabtu (19/3/2016).

(ind/bbs)