AirAsia Hilang

Basarnas: Pesawat AirAsia Patah Dua

Basarnas: Pesawat AirAsia Patah Dua

Tim Basarnas membawa puing-puing AirAsia QX 8501. (foto:merdeka)

Jakarta - Proses pencarian dan evakuasi AirAsia QZ 8501 hari kedelapan ini, belum berhasil menemukan black box dan badan pesawat. Cuaca buruk yang terjadi di Selat Karimata menyulitkan tim Basarnas melakukan penyelaman.

Besok, Basarnas menyatakan akan fokus mencari black box yang berisi rekaman kejadian di dalam pesawat. Basarnas ‎menduga pesawat pecah dua, namun fokus pencarian barada pada ekornya di mana black box tersimpan.

"Berdasarkan temuan serpihan, kelihatannya badan pesawat patah berpisah bodi dan ekor," kata Direktur Operasional SAR Posko Pangkalan Bun, Marsekal SB Supriyadi‎ dalam jumpa pers di Pangkalan Bun, Minggu (4/1/2014).

Serpihan dimaksud adalah bagian-bagian pesawat yang berhasil ditemukan dan dievakuasi ke daratan. Jenisnya beragam dari mulai bagian pecahan bodi pesawat hingga kursi dan tabung pesawat.

Namun, selain dari serpihan, dugaan pesawat AirAsia patah dua juga diketahui dari scan sonar yang sudah mulai dilakukan dan didapati 4 bagian pesawat dengan panjang beragam.

"Barang-barang ini terpisah, yang diterima hanya pantulan metal di bawah laut karena kondisi butek di bawah laut dan mengganggu sonar," ujarnya.‎

‎Supriyadi menuturkan, meskipun bodi pesawat telah ditemukan, bagian yang paling penting adalah ekor pesawat karena di situ tersimpan black box yang merekam kronologi sebelum pesawat jatuh.

"Konsentrasi KNKT mencari ekor pesawat letak black box," ucapnya.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews