BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebagian pelanggan ada yang mengeluhkan tagihan air PT Adhya Tirta Batam (ATB) melonjak tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya, padahal pelanggan yang bersangkutan merasa tidak menggunakan air secara berlebihan. Hal itu bisa dilaporkan secara langsung melalui customer service ATB di kantor pelayanan, baik Kantor Pelayanan Sukajadi maupun Batuaji.

"Nanti petugas akan membantu mengecek mengapa tagihan pelanggan tersebut tinggi, apakah memang pemakaian air bulan tersebut yang lebih banyak dibanding bulan sebelumnya, atau hal lain, misalkan karena kebocoran setelah meter air atau kebocoran di pipa jaringan dalam," ungkap Corporate Communication Manager ATB, Enriqo Moreno, rilis yang diterima batamnews.co.id, Kamis (3/3/2016).

Ia melanjutkan, untuk mengecek kebocoran jaringan dalam, pelanggan harus menutup semua keran air yang ada di rumah, kemudian dicek apakah meter air masih berputar atau tidak. Bila meter air berputar, sementara tidak ada keran yang terbuka dapat dipastikan terjadi kebocoran jaringan dalam.

"Bila terjadi kebocoran jaringan dalam, pelanggan harus secepatnya memperbaiki kebocoran tersebut. Hal tersebut dikarenakan resiko kebocoran pipa jaringan dalam merupakan tanggung jawab pelanggan, begitupula untuk perbaikan kebocoran tersebut – sepenuhnya menjadi tanggung jawab pelanggan untuk memperbaiki," ungkap Corporate Communication Manager ATB, Enriqo Moreno.

Bila pelanggan memerlukan bantuan untuk mendeteksi kebocoran air, petugas ATB akan membantu mendeteksi kebocoran air di rumah pelanggan. "Pelanggan tinggal datang ke kantor pelayanan dan mengajukan, nanti akan kami bantu untuk mendeteksi," paparnya.

(isk/rls)