BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Suyanto alias Yanto alias Tesi (32), pelaku pembunuhan sadis di Kampung Dalam Kelurahan Baloi Indah, Batam, ditangkap dikos-kosannya di Ruko Raflesia Batam Centre, beberapa jam setelah kejadian. Awalnya tidak mengakui perbuatannya setelah membantai sang pacar Yuyun dan adiknya.

Setelah diperiksa beberapa lama akhirnya Yanto mengakui perbuatannya. Ia mengaku disebabkan sakit hati ucapan Yuyun.

Yanto mengatakan ia sangat menyayangi Yuyun tapi mendengar perkataan kasar pacarnya itu emosinya tersulut dan diakhiri dengan menggorok leher Yuyun.

"Saya sayang banget sama Yuyun, tapi saya kalap mata karena emosi," kata Yanto.

Setelah menggorok leher kekasihnya, ia berniat untuk memeluk Yuyun. Tapi pisau panjang yang ia gunakan masih dalam genggaman, saat ingin memeluk pisau tersebut bersarang di punggung Yuyun.

"Saya mau peluk dia, eh pisaunya masih saya pegang, ketusuk deh," ujar Tesi, dengan nada khasnya.

Saat ini Yanto sudah memakai baju tahanan, dia dijerat dengan pasal 338 KUHP jo Pasal 338 HUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara, jo pasal 351 ayat 3 tentang penganiyaan yang menyebabkan meninggal dunia dengan hukuman 9 tahun penjara.

(edo)