Begini Modus Penyelundupan Sabu dan Ganja ke Batam

Begini Modus Penyelundupan Sabu dan Ganja ke Batam

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Selama dua bulan BNNP Kepri berhasil mengungkap 7 kasus peredaran narkoba di wilayah Kepulauan Riau (Kepri). Dalam 7 kasus tersebut 5 diantaranya peredaran narkoba jenis sabu.

Kepala BNNP Kepri Benny Setiawan mengatakan, total barang bukti yang disita selama Januari hingga Februari 2016 untuk narkoba jenis sabu seberat 705,1 gram dan Ganja seberat 22, 7 kilo.

"Ganja hasil tangkapan berasal dari Aceh. Sedangkan sabu, dari lima kasus dua diantaranya berasal dari Malaysia," ujar Benny Setiawan, saat jumpa pers. Jumat (26/2/2016).

Untuk peredaran narkoba jenis ganja, sambungnya, sebelum tiba di Batam, Kepualauan Riau. Ganja asal Aceh tersebut dibawa melalui Medan, Sumatera Utara melalui jalan darat dengan bus menuju Dumai.

Sementara peredaran narkoba jenis sabu berasal dari Malaysia. Tercatat dalam dua bulan pengedar narkoba jenis sabu berhasil ditangkap di Pelabuhan Ferry International Batam Centre.

Pertama, tanggal 4 Februari 2016 sekira pukul 08.30 WIB petugas Bea dan Cukai Pelabuhan Ferry International Batam Centre berhasil mengamankan seorang pria berinisial AR (43) WNI tertangkap tangan membawa 4 bungkus sabu seberat 509 gram dari Malaysia.

Kemudian, pada 14 Februari 2016 sekira pukul 16.00 WIB petugas Ditpam bersama Bea dan Cukai Pelabuhan Ferry International Batam Centre berhasil mengamankan seorang pria berinisial S membawa narkoba jenis sabu seberat 137 gram.

"Modus pengedar asal Malaysia ini berbagai cara, seperti di masukkan ke dalam dubur," ucap Benny.

Menurut pengakuan tersangka, mereka sengaja membeli narkoba jenis sabu tersebut ke Malaysia kemudian dibawa ke daerah lain di Indonesia seperti Jawa Timur. Selain itu, ada juga yang dititipkan saat pulang dari Malaysia ke Indonesia.

"Ada yang sengaja sengaja membeli sabu tersebut ke Malaysia, kemudian bawa ke daerah lain seperti Jawa Timur. Kemudian ada juga yang dititipkan saat pulang ke Indonesia," kata Benny.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews