Proyek Batam Kota Gas Gagal Karena Pemda Tidak Peduli

Proyek Batam Kota Gas Gagal Karena Pemda Tidak Peduli

Ilustrasi jaringan pipa gas. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Pemerintah Kota Batam benar-benar sedang jadi sorotan. Setelah Kapolda Kepri yang kecewa terhadap Pemko Batam tidak terkesan tidak peduli soal penegakan hukum, kali ini kekecewaan baru datang dari pemerintah pusat.

Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja, proyek Batam Kota Gas terancam gagal. Ia mengatakan, hal itu karena kurangnya kepedulian dan antusiasme pemerintah daerah (pemda) dalam menyukseskannya.
 
Pemerintah mencanangkan Kota Gas di Bali, Tarakan dan Batam. Namun, karena Pemda Batam kurang antusias maka, pemerintah pusat lebih fokus pada Kota Gas di Bali dan Tarakan. Ditambah Prabumulih, karena pemdanya antusias untuk pengembangan gas.

"Setelah diskusi dengan pimpinan di daerah yang antusias Bali dan Tarakan, Batam mungkin belum menganggap penting," kata Wiratmaja, Jumat (26/02/16).

Mengenai Bali, Tarakan dan Prabumulih menjadi Kota Gas, ia mengatakan sudah dimulai.

Di Bali saat ini sudah dibangun Bali Clean Energy Center of Excellent, sebagai wadah bagi para peneliti dari berbagai dunia untuk meneliti energi bersih dan terbarukan. Pemprov Bali memberikan lahan sekira 200 hektare untuk proyek itu.

Pemda Prabumulih juga sangat antusias dengan menyiapkan lahan dan mempermudah perizinan pembangunan infrastruktur gas di daerah itu. Karena antusiasme itu, maka Kementerian ESDM mengucurkan anggaran lebih dari Rp 500 miliar untuk membangun jaringan gas.

"Pemerintah Tarakan juga antusias, mulai tahun ini, seluruh Kota Tarakan gunakan jargas," kata dia.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews