BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Sungguh malang nasib Marwan. Warga tergolong miskin di Desa Pangke, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, hidup dalam kemelaratan.

Ia hanya tinggal di sisa-sisa sebuh gubuk reot miliknya yang telah roboh di Desa Pangke RT 003 TW 001.

Kondisi Ramli sangat miris. Ia tinggal hanya seorang diri.

Anggota Polsek Meral beserta Kepala Desa Pangke mendatangi gubuk milik Marwan.

Marwan juga terlihat dalam kondisi sakit-sakitan. Saat didatangi perangkat Desa Pangke dan polisi, Marwan masih sempat tersenyum.

Marwan terlihat hanya tidur beralas sebuah terpal dan tumpukan sampah. 

Seseorang berusaha membujuk Marwan untuk meninggalkan gubuknya.

Sedangkan gubuknya tampak hanya disangga beberapa tiang kayu. Beberapa helai pakaian bergelimpangan di sana sini.

Ada kantong plastik yang juga tergantung di langit-langit gubuk. Tampak jelas gubuk tersebut seperti bekas ambruk.

Warga melihat proses evakuasi Marwan.

Pria berusia 61 tahun itu merupakan warga tak mampu.

Pada Sabtu lalu, jajaran Polsek Meral, Kepala Desa Romainur dan Sekretaris Desa Pangke  Heraidil beserta Ketua RT dan RW setempat mendatangi kediaman Marwan.

Marwan yang tampak dalam kondisi sakit meninggalkan gubuknya.

Sedangkan dari Polsek Meral diwakili Babinkamntibmas Desa Pangke Bripka Jefri Efendi.

Marwan kemudian diputuskan dievakuasi dari lokasi yang sangat tidak layak tersebut dan diserahkan jajaran perangkat Desa Pangke ke Dinas Sosial Kabupaten Karimun.

Tim Medis dan polisi membawa Marwan dengan tandu.

Kondisi Marwan ini kemudian diposting akun media sosial Polsek dan dibagikan ke khalayak umum.

Marwan dimasukkan ke ambulans dan dievakuasi dari gubuknya.

[snw]