Polisi Gerebek Pesta Sabu di Eks Hotel Rasinta, Ketua PP Kepri: Saya Kecolongan dan Minta Maaf

Polisi Gerebek Pesta Sabu di Eks Hotel Rasinta, Ketua PP Kepri: Saya Kecolongan dan Minta Maaf

Sejumlah orang yang diamankan polisi saat penggerebekan. (Foto: Iskandar/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Polisi menggerebek lokasi pesta narkoba di eks Hotel Rasinta Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin sore (22/2/2016). Beberapa saat setelah penggerebekan Ketua MPW Pemuda Pancasila Kepulauan Riau M. Banjir Simarmata, mendatangi lokasi tersebut.

Lokasi tersebut diketahui selama ini memang kerap ditunggui para anggota Pemuda Pancasila. Di sana juga terdapat plang Pemuda Pancasila.

Namun Banjir justru menyambut baik penggerebekan tersebut. Banjir menilai tindakan polisi tersebut patut didukung.

Kendati demikian Banjir mengatakan, penangkapan tersebut tidak ada sangkut paut dengan anggota Pemuda Pancasila.

"Tempat ini saat ini dulunya penuh anggota saya dan berhubung karena melihat anggota hidupnya susah, maka lokasi hotel ini kita tempati dan anggota kita bertugas di sini. Namun sudah dua kali lokasi ini disalahgunakan," ujar Banjir kepada wartawan saat dijumpai di lokasi penggrebekan pada Senin (22/2/2016) sore.

Banjir menuturkan, ia memberikan kepercayaan kepada anggotanya untuk tinggal di bekas hotel tersebut.

 

Barang bukti yang disita aparat kepolisian dan BNNP Kepri. (Foto: Iskandar/Batamnews)

 

“Saya sebagai Ketua MPW Pemuda Pancasila sekaligus pemilik lokasi ini meminta maaf kepada masyarakat,” ujar dia.

Disamping itu, Banjir menambahkan, dirinya berterima kasih kepada jajaran BNNP Kepri dan Polda Kepri yang telah menangkap dan membersihkan lokasi ini hari ini.

"Malam ini 1x24 jam tempat ini harus dikosongkan dan kita tidak ada toleransi untuk menginap atau tinggal di sini dan harus segera kosong," ujar Banjir.

Banjir justru merasa kecolongan dengan dijadikannya tempat tersebut sebagai lokasi pesta narkoba.

“Saya udah perintahkan anggota tutup lokasi ini dan kami merasa kecolongan," ujar dia.

Dalam penggerebekan tersebut, jajaran Polda Kepri dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri mengamankan 21 orang, serta 8 paket sabu di eks hotel yang berada di seberang pusat perbelanjaan Nagoya Citywalk, Nagoya.

Polisi juga menyita sejumlah senjata tajam berupa samurai dan badik. Selain itu ada juga alat komunikasi handphone yang turut disita pada saat itu.

Dua orang wanita juga turut diamankan dalam operasi penggerebekan narkoba tersebut.

 

[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews