BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Setelah isu mengenai pelayanan Indihome Telkom beberapa waktu lalu, kali ini pelayanan IndiHome kembali disorot. Seorang pelanggan di Batam mengeluhkan harus membayar di luar tarif.

Belakangan Plasa Telkom di Pelita banyak didatangi para pelanggan Indihome.

“Sopir saya habis bayar di sana, katanya ramai yang komplain,” ujar Juni, pelanggan IndiHome, kepada batamnews.co.id, Jumat (19/2/2016).

Juni juga mengalami masalah dengan proses pembayaran. Beberapa kali ia kaget dengan jumlah tagihan di luar kebiasaan. 

Bahkan ia diminta membayar hingga bulan Maret yang belum jatuh tempo.

“Bulan Maret nggak pakai tapi disuruh bayar juga,” ujar dia.

Juni mengatakan, belakangan jaringan Indihome di tempatnya tak bisa digunakan selama dua bulan. Namun ia tetap membayar tagihan. Padahal permasalah itu sudah ia laporkan ke pihak Telkom.

“Yang di Nagoya Hill Mall dua bulan Speedy-nya udah nggak bisa, kami minta putusin tapi diminta email ke alamat email yang bukan atas nama Telkom, di sana kami harus bayar sampai Rp 500 ribu lebih,” kata dia.

Juni juga merasakan ada kenaikan tarif Indihome yang tidak diketahui pelanggan.

“Sebelumnya bayar yang di Penuin, Rp 320 ribu bulan lalu bayar Rp 400 ribu, bulan ini naik lagi jadi Rp500 ribu,” ujar wanita yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut kepada batamnews.co.id.

Menurut Juni, tidak saja dirinya yang mengeluhkan pelayanan Telkom, beberapa rekannya yang lain juga merasakan hal yang sama. Terutama soal naiknya tarif IndiHome tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Plasa Telkom mengenai keluhan pelanggan itu. 

[snw]