Bom Tewaskan 28 Orang di Ankara, Presiden Erdogan Marah Besar

Bom Tewaskan 28 Orang di Ankara, Presiden Erdogan Marah Besar

Foto: Internet

BATAMNEWS.CO.ID, Ankara - Sebuah ledakan di Ankrara membuat Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan berang. Belum diketahui siapa yang bertanggungjawab terhadap ledakan tersebut.

Erdogan berjanji akan melancarkan serangan balasan.

"Tekad kami adalah untuk membalas serangan yang telah berupaya memecah kesatuan kita. Perlu diketahui bahwa Turki tak akan menahan diri dan dapat menggunakan haknya untuk mempertahankan diri setiap saat," kata Erdogan merespons ledakan yang terjadi seperti dikutip dari ABC News, Kamis (18/2/2016).

Hingga kini belum ada pihak yang mengklaim ledakan tersebut. Otoritas setempat menduga, serangan memang ditujukan kepada militer Turki. 

Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu terpaksa membatalkan kunjungan ke Brussels, Belgia menyusul adanya ledakan itu. 

Ledakan tersebut terjadi di jantung kota Ankara yang berdekatan dengan Gedung Parlemen.

Dikutip dari Reuters, Kamis (18/2/2016) sedianya Davutoglu akan melakukan kunjungan kerja ke Brussels pada Rabu malam. 

Sesaat sebelum keberangkatannya, ledakan bom mobil yang menewaskan 28 orang itu terjadi.

sumber: detikcom

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews