Ini Peran Masing-masing Komplotan Curanmor dan Pecah Kaca di Batam

Ini Peran Masing-masing Komplotan Curanmor dan Pecah Kaca di Batam

Para pelaku curanmor yang ditangkap jajaran Polresta Barelang. (foto: edo/batamnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dua tahanan yang kabur dari Lapas Barelang pada akhir tahun 2015 lalu ternyata menjadi ketua komplotan pencurian sepeda motor dan pecah kaca mobil.

Kedua tahanan kabur yang ditangkap tersebut adalah M Efendi alias Pepen (29) dan Redi Pranata (33).

Pepen salah satu tahanan kabur yang berhasil ditangkap adalah spesialis curanmor di Batam. Ia ditahan setelah beraksi sebanyak 54 kali dan paling lihai dalam urusan membobol dan kaca mobil. Disebut-sebut, Pepen hanya butuh beberapa detik untuk membobol kaca mobil dan mencuri sepeda motor.

"Redi juga sama, puluhan kali aksi pencurian sepeda motor dan pecah kaca," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadifta Ilafi, Senin (15/2/2016).

Dalam aksi kali ini, kedua buronan tersebut merekut dua residivis, Mamang dan Makmur betugas sebagai joki atau mengendarai sepeda motor yang digunakan untuk berkeliling mencari sasaran.

"Yang melakukan pencurian Pepen dan Redi. Mamang dan Makmur sebagai joki dan mencari sasaran untuk target operasi," ujar Yoga di Polresta Barelang.

Sementara Ashari, penadah barang-barang curian dibekuk oleh aparat kepolisian setelah keempat kawanan tersebut diamankan.

Dari tangan pelaku, kepolisian mengamankan 5 unit sepeda motor berbagai merek, dua unit laptop, handphone, juga senjata tajam, serta alat penghisap sabu atau bong.

(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews