1.000 Tahun Pisah, Paus dan Patriark Rusia Serukan Tolak Aborsi dan Pernikahan Sejenis
 
  • HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Topik Terhangat

# Pornoaksi       # Pornografi       # Seksidancer       # Baloi Kolam       # relokasi       # Ruli       # Rumahliar       # UUPornografi      
Batamnews > Internasional

1.000 Tahun Pisah, Paus dan Patriark Rusia Serukan Tolak Aborsi dan Pernikahan Sejenis

Sabtu 13 Februari 2016, 20:10 WIB

Paus Francis bertemu dengan pemimpin Kristen Ortodoks Rusia, Patriarch Kirill. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Havana - Peristiwa bersejarah kembali tercatat setelah seribu tahun lamanya tidak ada pertemuan antara dua Gereja terbesar di dunia. Dua pemimpin tertinggi dari dua gereja berbeda, Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Rusia, bertemu di ibu kota Kuba, Havana, Jumat (12/02) lalu.

Paus Francis bertemu dengan pemimpin Kristen Ortodoks Rusia, Patriarch Kirill. Dalam pertemuan pertama setelah 1.000 tahun berpisah, keduanya tampak akrab dan saling berpelukan.

"Akhirnya," kata Francis saat ia dan Kirill masuk melalui pintu di sisi berlawanan dari ruang di bandara Havana. "Kami adalah saudara," katanya lagi seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (13/2/2016).

Francis, berpakaian putih dengan peci, dan Kirill, memakai topi tinggi kubah. Keduanya saling berpelukan dan mencium kedua pipinya. "Hal ini sangat jelas bahwa ini adalah kehendak Tuhan," kata Francis.

Keduanya mendeklarasikan perlindungan bagi umat Kristen yang berada di tengah-tengah konflik di Timur Tengah. Deklarasi itu dilakukan saat keduanya bertemu dalam pertemuan bersejarah di terminal bandara Kuba.

"Di banyak negara di Timur Tengah dan Afrika Utara, sebuah keluarga yang utuh, desa, dan kota-kota saudara dan saudari Kristus kita sedang benar-benar dibasmi," kata mereka.

"Gereja-gereja mereka dengan barbar dihancurkan dan dijarah, benda-benda suci mereka nistakan dan sejumlah monumen mereka hancurkan," kata mereka lagi merujuk pada aksi kelompok ekstrimis ISIS seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (13/2/2016).

Mereka juga mengatakan, bantuan kemanusiaan dalam skala besar diperlukan untuk pengungsi yang melarikan diri dari Suriah dan Irak. Mereka pun meratapi eksodus besar-besaran umat Kristiani.

Paus, pemimpin 1,2 miliar umat Katolik di dunia, berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan Kristen Ortodoks yang telah lama memisahkan diri. Ortodoks Timur berpisah dengan Roma pada tahun 1054.

Pertemuan mereka dilakukan di tengah nuansa politis yang kental. Pasalnya, pertemuan itu dilakukan pada saat munculnya perbedaan pendapat antara Rusia dengan Barat atas Suriah dan Ukraina.

Gereja Ortodoks Rusia berkaitan erat dengan Kremlin, yang pada gilirannya adalah sekutu bagi Kuba. Sedangkan Paus Francis, yang berasal dari Argentina, turut membantu membantu pemulihan hubungan antara Amerika Serikat dan Kuba setelah lebih dari lima dekade keterasingan.

Dalam kesempatan itu, keduanya menyerukan agar Eropa tetap setia pada akar agama Kristen. Mereka juga mengajak kembali ke beberapa ajaran Kristen tradisional, seperti menolak aborsi dan menolak pernikahan sejenis.

(ind/bbs)

Editor       : Indrawan



Berita Terkait :

Kamis, 13 Februari 2016 - 20:10 WIB

Wow, Leonardo DiCaprio Sumbang Rp 90 Miliar untuk Hutan Sumatera

Kamis, 13 Februari 2016 - 20:10 WIB

Duh, Wartawati Ini Diculik dan Mayatnya Dipamerkan di Jalan Raya

Sabtu, 13 Februari 2016 - 20:10 WIB

Kemlu: Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa Taiwan

Minggu, 13 Februari 2016 - 20:10 WIB

Kapal Perang AS Bermanuver di Pulau Sengketa, Tiongkok Murka!


Baca Juga :

Kamis, 13 Februari 2016 - 20:10 WIB

Kapal Bermuatan Seratusan Orang Dikabarkan Tenggelam di Perairan Antara Johor-Bintan

Rabu, 13 Februari 2016 - 20:10 WIB

Malam Pertama di Rutan, Tiga Penari Erotis Menangis

Jumat, 13 Februari 2016 - 20:10 WIB
Heboh Aksi Pronoaksi di Dataran Engku Putri Batam

Tersangka Penari Erotis Salat di Sel Saat Dikunjungi P2TP2A

Kamis, 13 Februari 2016 - 20:10 WIB

Pemilik Barang di Kontainer: Pusing Saya Barang Kena Tangkap


Komentar Via Facebook :



Batam Shopping

Kamis, 22 Februari 2018 23:12 WIB

BNI akan Luncurkan Aplikasi Your All Payment di Batam, Ini Keuntungannya
BATAMNEWS.CO.ID, Batam - BNI akan meluncurkan aplikasi Your All Payment (YAP) di Komplek KBC, Batam, Sabtu (24/2/2018). Peluncuran aplikasi tersebut merupakan yang pertama di
Berita Terpopuler
1
Kapal Bermuatan Seratusan Orang Dikabarkan Tenggelam di Perairan Antara Johor-Bintan

dibaca 8489 kali

2
Tiga Penari Erotis Meraung Histeris Dijebloskan ke Sel Polresta Barelang

dibaca 6258 kali

3
Lima Tersangka Tarian Erotis Terancam 10 Tahun Penjara

dibaca 5718 kali

4
Tersandung Tarian Erotis, Ormas Penjaga Marwah Rudi Membubarkan Diri

dibaca 4422 kali

5
Malam Pertama di Rutan, Tiga Penari Erotis Menangis

dibaca 4359 kali

6
Tersangka Penari Erotis Salat di Sel Saat Dikunjungi P2TP2A

dibaca 3657 kali

7
7 Fakta Mencengangkan Terkait Tarian Erotis di Dataran Engku Putri Batam

dibaca 3478 kali

8
Pemilik Barang di Kontainer: Pusing Saya Barang Kena Tangkap

dibaca 2708 kali

9
Ternyata Ini Penyebab Kebakaran Kampung Cina Daik Lingga

dibaca 2392 kali

10
Tersangka Tarian Erotis Bertambah, Ini Orangnya

dibaca 2120 kali

Tanjungpinang

Jumat, 20 April 2018 10:13 WIB

Peran Kartini Muda di Kepri Harus Terus Ditingkatkan
BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang  - Data di Pemerintahan Kepri menunjukkan perempuan belum banyak duduk di pemerintahan. Apakah akan seperti ini selamanya? Kepala Dinas
Nurdin Yakin Lelang Jabatan Berjalan Profesional
Atong Tewas Terseret Ombak, Jasadnya Ditemukan di Bawah Pelantar
Karimun

Sabtu, 21 April 2018 13:32 WIB

Tahanan Kabur di Karimun Panjat Pagar 4 Meter dengan Ikatan Kain
BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Empat orang tahanan yang kabur dari Rutan Kelas II Tanjungbalai Karimun memanjat pagar setinggi 4 meter menggunakan kain sarung yang disambung. Lima helai
Cara ini Digunakan Tahanan Rutan Karimun Melarikan Diri
Petugas Tangkap 2 Tahanan Kabur, 2 Lainnya Masih Buron
Natuna, Anambas, Lingga, Bintan

Sabtu, 21 April 2018 13:47 WIB

Ketagihan Judi Sie Jie, Penjaga SD di Bintan Dibekuk Aparat

Sabtu, 21 April 2018 13:05 WIB

SPAM Sebong Lagoi Baru Bisa Layani 160 Pelanggan

Sabtu, 21 April 2018 11:36 WIB

Pemekaran Kecamatan Senayang di Lingga Tunggu SK Presiden

Sabtu, 21 April 2018 10:31 WIB

Tiga Siswi MTs Aqidatunnajin Wakili Lingga Seleksi OSN Tingkat Provinsi
Jiran

Jumat, 20 April 2018 11:59 WIB

Malaysia Tarik 2 Merk Ikan Sarden Merk China yang Mengandung Cacing
BATAMNEWS.CO.ID, Malaysia -  Dua merk ikan sarden asal China ditarik di Malaysia karena diketemukan cacing mati di dalamnya. Pada awalnya, hal ini diketahui berdasarkan sebuah
 


 
Download Aplikasi Android
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Google+
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris