BATAMNEWS.CO.ID, Bologna - Pihak Ducati mengatakan pihak Movistar Yamaha dan Repsol Honda melirik dua pembalap mereka, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone. Hal itu berbarengan kontrak kedua rider motor pabrikan asal Italia tersebut selesai pada akhir musim balap MotoGP 2016.

"Sebenarnya lucu untuk berbicara tentang bursa transfer setelah tes perdana musim ini. Namun tahun ini menjadi tak biasa karena pembalap papan atas, termasuk rider kami, memasuki batas akhir kontraknya," ungkap Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengutip dari GPOne, Jumat (12/2/2016).

"Yamaha dan Honda mencoba mempertanyakan status keduanya, dan jelas kami saat ini senang memiliki keduanya,” timpal pria asal Italia tersebut.     

Sebaliknya, saat pebalap mereka diincar, Ducati juga mengirim sinyal untuk mendatangkan dua juara dunia; Jorge Lorenzo (2015) dan Marc Marquez (2014) pada musim-musim mendatang. Ducati berharap dua pembalap kompetitif akan menyumbang gelar juara dunia bagi tim.

Rencana mendatangkan dua pembalap Spanyol itu nampaknya merupakan strategi dari gebrakan Ducati. Setelah mendatangkan arsitek motor Gigi DallIgna pada awal musim 2015, kemudian mendatangkan Casey Stoner sebagai pembalap penguji, tim asal Bologna bermaksud memboyong dua juara dunia asal Spanyol.

"Jelas bahwa kami, meskipun sangat senang dengan Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, tetapi kami suka dengan Lorenzo. Begitu pun dengan Marc Marquez yang memenangkan dua gelar di musim debutnya, tapi kami belum bergerak (melakukan penawaran)," kata Paolo Ciabatti.

Terkait kontrak dengan pembalap, Ducati memang belum memperpanjang kontrak Dovizioso dan Iannone yang akan berakhir di ujung musim 2016. Meski begitu, niat mendatangkan Lorenzo agaknya sudah terbaca oleh Yamaha dengan keputusan memperpanjang kontrak sang pembalap beberapa waktu lalu.

Selama tiga tahun bersama Ducati, kedua pembalap asal Italia tersebut bisa menembus posisi lima besar pada akhir musim balapan. Dovizioso di 2014 sedangkan Ianone pada 2015.

(ind/bbs)