MUI Batam Minta Anggota Gafatar Tobat Massal

MUI Batam Minta Anggota Gafatar Tobat Massal

Ketua MUI Batam KH. Usman Ahmad (Foto: Iskandar/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebanyak 106 orang anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akan menjalani pembinaan di Asrama Haji, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau selama tiga hari.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batam, KH. Usman Ahmad mengatakan, sebelum dipulangkan ke daerah asal, Pemerintah Daerah (Pemda) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batam, Dinas Sosial akan melakukan pembinaan terhadap anggota Gafatar ini.

"Sejauh ini kami belum mengetahui mereka ini dari mana saja, saat ini kita masih menganalisa dan kami memiliki tugas untuk pertobatan dan pengislaman mereka," ujar KH. Usman Ahmad, saat melihat anggota Gafatar di Asrama Haji, Batam, Jumat (12/2/2016).

Ia menjelaskan, selama tiga hari di Asrama Haji semua pihak juga ikut bertanggungjawab untuk melakukan pembinaan, seperti keagamaan, kebangsaan dan sebagainya.

"Kemudian setelah dilakukan pembinaan mereka akan kita kembalikan kepada keluarga masing-masing, tapi pendataan harus fatwa. Seandainya pihak keluarga tidak mau menerima lagi keberadaan mereka kita akan carikan solusi," ujar dia.

Ia menambahkan, sebagian dari mereka masih banyak yang belum bertaubat. MUI mempunyai prinsip mereka yang Islam yang betul-betul meyakini ajaran agama Islam, dan apabila tidak meyakini mereka harus lepaskan organisasi ini, MU khawatir bakal terjadi fitnah.

Kemudian yang bukan agama Islam kita serahkan pada agamannya masing-masing.

"Gafatar ini pahamnya menggabungkan berbagai macam agama. Manurut agama Islam ini sudah sangat menyalahi aturan," ucapnya.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews