Berbahayakah Air Kran Berwarna Putih? Ini Jawabannya

Berbahayakah Air Kran Berwarna Putih? Ini Jawabannya

Petugas ATB. (foto: ist/atb)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pada waktu tertentu, air yang dialirkan oleh PT Adhya Tirta Batam (ATB) kepada pelanggan terkadang berbuih dan berwarna keputihan. Kondisi tersebut membuat sebagian pelanggan perusahaan air terbaik di Indonesia tersebut bertanya-tanya, apakah aman mengkonsumsi air yang berbuih dan berwarna keputihan seperti itu.

"Beberapa pelanggan ada yang mengaitkan kondisi tersebut akibat klorin yang dibubuhkan ATB untuk membunuh bakteri e-coli dan giardia. Padahal air berbuih dan berwarna keputihan tersebut bukan karena klorin. Namun akibat tekanan air yang terlalu tinggi," ungkap Corporate Communication Manager ATB Enriqo Moreno, rilis yang diterima batamnews.co.id, Jumat (12/2/2016).

Ia menjelaskan, biasanya air ATB berbuih dan berwarna keputihan saat tidak terlalu banyak pelanggan yang menggunakan air. Saat air tidak terlalu banyak digunakan, tekanan air otomatis akan meningkat dan menyebabkan buih. Umumnya hal tersebut terjadi pada siang atau malam hari.

"Buih dan warna keputihan pada air, biasanya akan hilang dengan sendirinya. Pelanggan hanya tinggal mendiamkan air tersebut selama beberapa saat. Setelah didiamkan selama beberapa detik, air akan kembali bening. Perlu diketahui, air berbuih seperti itu tidak berbahaya," tegasnya.

Enriqo menegaskan, klorin itu bening, tidak berwarna sama sekali. Klorin hanya berbau. Sehingga, saat tercampur dengan air tidak menghasilkan warna apapun.

"Harap diketahui, ATB membubuhkan klorin dengan terukur sesuai standar WHO, sehingga masih tetap aman untuk dikonsumsi. Pada salah satu klausul memang ada persyaratan agar pengelola air bersih membubuhkan klorin untuk membunuh mikroorganisme dengan kadar tertentu," ujarnya.

Bila ingin mengetahui beragam informasi mengenai ATB, pelanggan dapat menginstall ATB Mobile Apps atau mem-follow media sosial ATB, Facebook @ATB Batam dan twitter @atbbatam.

(isk)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews