BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Srikandi-srikandi Polwan dari Polres Natuna, Kepulauan Riau, punya agenda rutin blusukan ke tengah masyarakat. Hal ini memang menjadi bagian dari tugas mereka dalam memberikan pelayanan prima. 

Seperti kegiatan yang dilakukan kemaren di beberapa ruas jalan dan pelantar nelayan di Ranai, Natuna, Jumat (12/2/2016).

Beberapa kegiatan tersebut seperti sosialisasi langsung keamanan berkendara di jalan  kepada pengendara hingga bincang-bincang dengan masyarakat nelayan terkait problematika seputar sosial yang ada.  

Tak jarang, pengendara yang tidak menggunakan helm di lampu merah, atau anak-anak belum cukup umur yang mengendarai sepedamotor mendapat senyum manis sekaligus teguran ala Polwan ini.  

Para masyarakat nelayan di kampung pelantar pun nampak senang disambangi para polwan berparas ayu .

Kapolres Natuna, AKBP Amazona Pelamonia mengatakan pihaknya sengaja merancang program blusukan Srikandi ini agar lebih dapat menyaring masalah-masalah dan aduan masyarakat yang kadang tak sampai ke pihaknya.

"Intinya ini program rutin untuk meningkatkan pelayanan kepolisian di Natuna. Kita tahu wilayah Natuna mempunyai karakteristik penduduk dengan ciri khas tersendiri. Tentu memerlukan trik khusus agar pelayanan kepolisian membuat masyarakat lebih nyaman," ujar Amazon

Program-program blusukan Srikandi pun punya nama yang terinspirasi dari nama-nama makanan khas Natuna, seperti Tabel Mandou (Tatap Muka Belajar Memahami Kemauan Penduduk), yang merupakan jenis kegiatan yang dilakukan Polri menyambangi masyarakat langsung ke desa-desa untuk lebih memahami permasalahan yang ada.

Kemudian Kernas (Kerjasama Menawarkan Solusi) adalah kegiatan pelayanan memberikan konsultasi dan solusi seputar permasalahan hukum dan lainnya yang berkaitan dengan pelayanan Polri seperti SIM, BPKB, TNKB, SKCK, Surat Ijin Keramaian dan lainnya.

Ketiga, 'Kerupuk Atom' (Kerja Polisi Untuk Atasi Orang Melanggar Hukum) adalah kegiatan melakukan penindakan terhadap pelanggaran hukum yang meresahkan masyarakat.

Dan terakhir, Uti Lapis Wanda (Upaya Tiada Henti Melawan Penindasan Wanita dan Anak), kegiatan pelayanan dalam perlindungan anak dan wanita.

"Para Polwan dibekali mobil patroli khusus dalam tugas Blusukan Srikandi ini. Seperti misalnya kasus berhubungan dengan perempuan dan anak, kan biasanya masyarakat ada yang enggan melapor. Jadi saat kita turun mereka bisa sekaligus berkonsultasi," ujarnya

Program ini ditegaskannya  diawaki Polwan dan didukung oleh Polki juga untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat secara lebih maksimal setiap hari. 

[fox]