Pengesahan Terlambat, Ini Estimasi RAPBD Natuna 2016 yang Dibacakan Bupati Natuna

Pengesahan Terlambat, Ini Estimasi RAPBD Natuna 2016 yang Dibacakan Bupati Natuna

Bupati Natuna, lyas Sabli menyerahkan Pengantar Nota Keuangan RAPBD Natuna 2016 kepada Ketua DPRD Natuna, Yusripandi, Selasa (10/2/2016). (Foto: Fox)


BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Natuna 2016 akhirnya dibacakan Bupati Natuna, Ilyas Sabli di Gedung Dewan, , Selasa (10/2/2016) sore.

Ilyas menegaskan RAPBD Natuna seperti biasa selalu ikut asumsi makro dari APBN, karena hampir 91,46 persen sumber pendapatan berasal dari dana transfer pemerintah pusat. Sebanyak 47,6 persen berasal dari dana transfer pemerintah provinsi dan 3,78 persen berasal dari pendapatan asli daerah.

"Estimasi RAPBD tahun anggaran 2016 dianggarkan sebesar Rp 1,155 triliun," kata Ilyas.

Dari sisi pendapatan, PAD Dianggarkan sebesar Rp 43,657 miliar. Dana perimbangan dianggarkan sebesar Rp 1 triliun yang bersumber dari bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak, DAU dan DAK. Lain-lain pendapatan yang sah dianggarkan Rp 111, 139 miliar.

Sementara itu dari sisi belanja, secara garis besar, komposisi RAPBD 2016 untuk belanja tidak langsung sebesar 44,29 persen dan belanja langsung 55,71 persen.

Nota keuangan RAPBD 2016 ini akan dibahas oleh legislatif untuk ditetapkan menjadi Perda terkait disahkannya APBD 2016. "Kami dalam beberapa hari ini akan membahasnya, agar bisa segera disahkan APBD," ujar Ketua DPRD Natuna, Yusripandi.

(fox)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews