BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Seorang korban selamat dari kapal tengelam Nevida Susanti alias Ida nyaris saja menjadi mayat bila ibunya tak mengingatkan Tim SAR mengenai keberadaan dirinya. Ida terperangkap di sekitar kapal yang terbalik tersebut. 

Sementara ibunya yang sudah separuh baya, telah lebih dahulu diselamatkan tim SAR gabungan. Nenek dari anaknya itu sempat mengingatkan Tim SAR untuk kembali melihat anaknya di kapal yang terbalik.

Pada saat itu Tim SAR masih terus berupaya menyelamatkan para korban yang terombang-ambing di laut ke atas rumah apung berupa keramba yang berada di perairan itu.

Tim SAR sebenarnya sudah mengecek lokasi kapal yang terbalik, patah dan tenggelam awalnya. Namun tidak menemukan korban lainnya. Padahal kala itu Ida masih terperangkap di sana.

“Anak saya masih di sana di dalam kapal,” ujar ibu Ida meyakinkan Tim SAR.

Tim SAR yang awalnya sudah beranjak dari lokasi badan kapal terbalik itu kembali berbalik arah. Mereka meraba kayu dari bawah dan memeriksa kapal. Dan ternyata benar, masih ada manusia yang bertahan. Dialah Ida. Dia selamat.

Wanita ini akhirnya ditarik tim SAR. Namun sayang, kedua putri kesayangan Ida tidak lesap ditelan arus laut yang ganas. Kini empat balita masih dalam proses pencarian.

Kepala Pos SAR Natuna, Budiman mengatakan pihaknya akan terus berusaha menemukan keberadaan empat korban tersebut. "Kalau dari SOP kita 7 hari pencarian, tapi kita lihat tergantung kesiapan peralatan dan tim," kata Budi kepada batamnews.co.id, Selasa (9/2/2016).

[fox]