Jessica Depresi Setelah Dipaksa Polisi Disuruh Begini

Jessica Depresi Setelah Dipaksa Polisi Disuruh Begini

Jessica Kumala Wongso. (Foto: Google)

BATAMNEWS.CO.ID - Jessica Kumala Wongso (27) depresi. Ia merasa dipaksa mengakui telah membunuh Wayan Mirna Salihin (27) dengan cara didikte saat rekonstruksi. Penasihat hukum Jessica, Wahyudi Wibowo Sukinto pun angkat bicara.

Wahyudi Wibowo Sukinto menjelaskan sejumlah upaya polisi meminta kliennya mengaku.

Ia pun menjelaskan alasan penolakan beberapa adegan dalam rekonstruksi di Kafe Olivier, West Mall, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

“Adegannya rekonstruksinya menurut CCTV, tapi kita enggak ngeliat disuruh mengikuti,” ujar Wahyudi di Jakarta, Minggu 7 Februari 2016.

Menurut pria yang disapa Yudi itu tidak fair. Ia menilai polisi telah kalah sebelum bersidang.

"Berarti dipaksa dan disuruh mengaku kan kita," lanjut Yudi.

Jessica akan menuruti adegan yang disuruh penyidik jika ia diperlihatkan CCTV itu. Ada 9 adegan dengan cabangnya yang ditolak oleh Jessica dan pengacaranya. 

Bahkan adegan itu membuat Jessica tertekan.

"Ya depresilah, karena sesuatu yang dipaksakan," ujar Yudi.

Yudi menjelaskan, kliennya menolak mengenai adanya pertanyaan ke pelayan soal kopi tersebut.

”Apa yang dicampur ke dalam kopi?" Namun menurut Yudi, kliennya tak pernah mengucapkan kata itu.

"Pegawai Olivier enggak benar, Jessica enggak ada ngomong begitu, ya kita tolaklah," kata Yudi seperti dilansir liputan6.com.

Yudi menilai, upaya tersebut sebagai bentuk polisi tak memiliki alat bukti.

"Itu kan kita dipaksa mengaku, jelas-jelas tak ada perbuatan Jessica menuang racun di kopi," ujar Yudi.

Bahkan, sampai akhir reka ulang dan sudah menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) rekonstruksi sebanyak 50 lembar lebih, Yudi tak diberikan BAP.

Jessica menjadi tersangka atas meninggalnya Wayan Mirna Salihin setelah menyeruput kopi es Vietnam di Kafe Olivier di West Mall, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. 

Mirna kejang-kejang dan meregang nyawa akibat kopi yang diduga beracun itu pada 6 Januari 2016. Sudah seminggu lebih Jessica ditahan oleh Polda Metro Jaya.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews