BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Angin kencang dan gelombang laut terpantau Stasiun Meteorologi Ranai cukup berbahaya dalam beberapa hari ini. Ranting pohon bertumbang di jalanan. Bahkan musibah kapal tenggelam karena diterjang gelombang menjadi perhatian warga.

Prakirawan Stasmet Ranai, Asrul Saparudin mengimbau, nelayan berhati-hati.

"Kami merekomendasikan untuk tidak melakukan aktifitas melaut  pada hari ini. Karena gelombang terpantu tinggi dan membahayakan," kata Asrul, Senin (8/2/2016).

Ia menjelaskan, data dan analisa Stasmet menunjukkan adanya tekanan tinggi di Asia yang dipengaruhi aktifnya angin monsun Asia musim dingin.

Hal ini mengakibatkan terjadinya angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah Laut Cina Selatan dan perairan Natuna pada umumnya.

"Saat ini gelombang diprakirakan berkisar 2 - 4 Meter di perairan Natuna. Angin dari arah Utara hingga Timur Laut dengan kecepatan berkisar 20-60 Km per Jam," ujarnya.

Diperkirakan, kata Asrul, angin kencang dan gelombang tinggi ini sedikit akan berkurang sekitar tanggal 10 Februari 2016.

[fox]