Pemerintah Umumkan Harga BBM Turun, Premium Rp 7.600 dan Solar Rp 7.250 per Liter

Pemerintah Umumkan Harga BBM Turun, Premium Rp 7.600 dan Solar Rp 7.250 per Liter

Jakarta - Pemerintah akhirnya mengumumkan harga baru bahan bakar minyak (BBM) untuk per 1 Januari 2015. Harga premium harga semula Rp 8.500 turun menjadi Rp 7.600 per liter. Turun Rp 900 per liter. 

Sedangkan harga solar juga mengalami penurunan dari harga semula Rp 7.500 menjadi Rp 7.250 per liter. 

Kebijakan ini disebut dengan kebijakan subsidi tetap BBM Rp1.000 per liter. Harga subsidi itu untuk . Harga solar ditetapkan dengan formula sesuai dengan harga dasar ditambah pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB), dan dikurangi subsidi Rp1.000.

Harga dasar merupakan rata-rata harga indeks pasar dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dengan kurs beli Bank Indonesia periode tanggal 25 sampai 24 bulan sebelumnya.

Dengan kebijakan itu, harga solar mulai besok hingga sebulan ke depan menjadi Rp7.250 dari saat ini Rp7.500 per liter. Harga yang lebih murah itu merupakan implikasi dari perlemahan harga minyak dunia beberapa bulan terakhir.

Adapun premium tak lagi diberi subsidi. Meskipun demikian, harganya tetap lebih rendah menjadi Rp7.600 dari saat ini Rp8.500 per liter. Kebijakan itu diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said dalam konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (31/12/2014) seperti dilansir dari bisnis.com.

Kepada wartawan, Sudirman mengatakan penentuan harga BBM tetap di tangan pemerintah.  "Tidak ada niat untuk menyerahkan ke mekanisme pasar," katanya.

Harga tersebut, lanjutnya, ditetapkan atas dasar harga minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price) US$60 per barel dan nilai tukar Rp12.380 per dolar AS.

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews