BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kasus kematian Wayan Mirna Salihin ternyata tak mengurangi minat perempuan di Batam, Kepulauan Riau, menikmati kopi.

Seorang pencandu kopi sebut saja, Rina, mengaku tak terpengaruh untuk menikmati kopi yang kerap menemani hari kerjanya.

Pekerja swasta di sebuah kantor di Batam Centre itu menuturkan kerap mengikuti pemberitaan mengenai terbunuhnya Mirna yang diduga diracun Jessica Kumala Wongso temannya sendiri.

“Nggak terpengaruh, biasa aja, itu kan karena diracun sama temennya,” ujar Rina kepada batamnews.co.id, Rabu (3/2/2016).

Hanya saja, kata Rina, dirinya turut penasaran dengan berita-berita tersebut dan selalu mengikuti perkembangannya di media online.

Menurut Rini, bagi dirinya, kopi merupakan minuman pemacu andrenalin apalagi ketika kerjaan tengan menumpuk.

“Kalau lagi banyak kerjaan sukanya minum kopi,” ujar wanita berusia sekitar 25 tahunan itu.

Rina menambahkan, kopi membuat otaknya lebih cepat bekerja. “Jadi kalau kita minum kopi, bisa saja tidur, tapi pikiran masih bekerja, makanya kalau lagi banyak kerjaan aja kadang minum kopi,” ujar dia.

Rina rutin meminum kopi setiap hari. Ia bahkan mencoba mencicipi sejumlah kopi yang ada di Batam, termasuk di kedai-kedai kopi pinggir jalan.

[snw]