BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Polda Metro Jaya akhinya menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka terkait kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27). Jessica tak lain adalah sahabat Mirna saat kuliah di Australia.

Lantas apa yang melatarbelakangi Jessica meracun Mirna? Sejauh ini pihak kepolisian masih menutup rapat mengenai motivasi Jessica melakukan itu.

Namun polisi telah mengantongi sejumlah bukti dan keterangan saksi untuk menguatkan penetapan tersangka terhadap Jessica.

Kasus kematian Mirna menjadi perhatian khayalak luas setelah ia tewas usai minum es kopi vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat awal Januari 2016 lalu. 

Polisi sempat ragu menetapkan Jessica sebagai tersangka. Bahkan polisi harus menunggu hingga 24 hari proses penyelidikan.

Polisi hanya memeriksa Jessica sebagai saksi dalam kematian tersebut. 

Polisi juga belum mau menjelaskan seberapa jauh peran Jessica dalam kasus tersebut.

Seperti diketahui, Jessica adalah orang yang memesan kopi untuk Mirna, sebelum temannya itu datang.

Ia juga telah membayar kopi tersebut sebelum Hani dan Mirna datang.

Selain itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti menuturkan, Jessica tak konsisten dalam memberikan keterangan di hadapan penyidik.

Itu pula kenapa polisi kemudian menetapkannya sebagai tersangka. 

“Tidak sesuai dengan fakta yang kami  miliki," ujar Krishna di Polda Metro Jaya, Sabtu, 30 Januari 2016.

Krishna masih menutup rapat mengenai keterangan yang dianggap tak konsisten tersebut. Ia meminta awak media menunggu hingga di meja pengadilan nanti. 

Hal itu, menurut Krsihna sudah masuk dalam ranah penyidikan. "Jadi itu teknis, substansi jangan ditanya. Ini masih jalan dan nanti kita lihat. Kami tak bisa smapaikan di luar substansi penyelidikan dan penyidikan kami. Kami akan buka di pengadilan," kata Krishna

[snw]