Tiga Daerah Alternatif Gelar MotoGP Pengganti Sentul, Bagaimana Kepri?

Tiga Daerah Alternatif Gelar MotoGP Pengganti Sentul, Bagaimana Kepri?

Sirkuit Sentul. (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Sirkuit Sentul dipastikan batal sebagai tempat balapan MotoGP pada 2017 nanti. Wacana menggelar balapan di jalanan Senayan pun muncul ke permukaan. Selain itu, dua daerah di Indonesia mencuat sebagai tempat balapan.

Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto, sudah menyatakan kalau MotoGP Indonesia nanti tidak akan digelar di sirkuit Sentul.

Muncul wacana untuk menggelar balapan bergengsi dunia itu ke Senayan, Jakarta. "Kalau di Senayan, ya itu di lingkaran jalan seputar Senayan. Bisa diusahakan," ujar Gatot, Kamis (28/1/2016).

Selain itu, muncul juga dua nama daerah sebagai calon tuan rumah MotoGP yang rencananya digelar tahun depan. Palembang disebut sudah memiliki persiapan cukup baik, sementara Jawa Barat juga menjadi calon kuat.

"Di Palembang juga bisa saja, karena memenuhi syarat. Ada yang di Jawa Barat, tapi kita belum bisa sebutkan. Yang ini (Jawa Barat) kita akan bangun baru. Mungkin akan memakan waktu satu tahun untuk membangun sirkuit baru. Kita lihat perkembangannya terus," tambah Gatot.

Sementara itu, Palembang sudah menyiapkan dua lokasi untuk pembangunan sirkuit baru. Pilihan pertama terletak di Musi 2 Ujung Palembang yang bisa ditempuh dalam waktu hanya 20-30 menit dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

"Nama sirkuitnya A Land. Arealnya seluas 80-90 hektar dan panjang sirkuitnya 4,2 km," kata Riduan Tumenggung, kreator Sirkuit Skyland di Musi Banyuasin yang dipercaya menyiapkan sirkuit baru untuk MotoGP di Palembang.

Opsi kedua adalah di kawasan kompleks olahraga Jakabaring. "Namun, kalau melihat kontur tanah dan jarak dengan bandara, Musi 2 Ujung lebih menarik. Akses jalan ke Musi 2 Ujung juga lebih banyak sehingga lebih mudah untuk rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan," ujar Riduan.

"Kini silakan FIM dan Dorna mengecek lokasinya apakah cocok untuk MotoGP. Yang pasti, tanah di kedua lokasi tersebut milik pemerintah provinsi Sumatera Selatan sehingga pemerintah pusat tak perlu khawatir muncul sengketa di masa depan," kata Riduan.

Hingga kini, belum ada kepastian dimana daerah yang akan ditunjuk pemerintah untuk ajang MotoGP.

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Presiden. Selain memacu prestasi olahraga, tapi juga harus jadi magnet baru pariwisata nasional.

Bagaimana Kepri?

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews